Dortmund Bisa Ikuti Jejak Chelsea

Rabu, 24 April 2013 – 21:59 WIB
Getty Images
DORTMUND - Di Liga Champions musim lalu, Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen diunggulkan juara ketika ketiganya menembus semifinal. Tapi, Chelsea yang notabene klub paling tidak diunggulkan justru meraih juara dan meraih titel pertamanya di kompetisi terbaik antarklub Eropa itu.
 
Kecuali Borussia Dortmund, kontestan semifinal Liga Champions musim ini masih sama. Dortmund juga diposisikan sebagai kuda hitam ketimbang Barcelona, Real, dan Bayern sekalipun menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Apakah itu berarti Dortmund mampu mengikuti jejak sukses Chelsea?
 
Kans memang selalu terbuka. Sir Alex Ferguson, pelatih yang baru saja membawa Manchester United meraih juara Premier League itu juga jauh-jauh hari menjagokan Dortmund meraih juara. Namun, itu tak akan mudah terealisasi.
 
Setidaknya, Die Borussen " julukan Dortmund - harus lebih dulu melewati hadangan Real di semifinal. Leg pertama dimainkan di Signal Iduna Park, kandang Dortmund, dini hari nanti (siaran langsung SCTV, kickoff 01.45 WIB). Dengan target meraih la decima (titel kesepuluh LIga Champions) musim ini, Real tidak ingin membuang peluang.
 
Hanya, menilik pertemuan terakhir kedua tim di fase grup, Real tidak diuntungkan. Kala itu, Los Merengues " julukan Real " keok 1-2 di Signal Iduna Park dan hanya bermain seri 2-2 di kandang sendiri, Santiago Bernabeu. "Setelah lolos ke semifinal, wajar apabila kami menginginkan final dan mungkin juara. Kami bisa menjadi Chelsea musim ini," kata der trainer (pelatih) Dortmund Juergen Klopp kepada The Guardian.
 
Sebagai catatan, kali terakhir Dortmund lolos ke semifinal adalah 15 tahun lalu. Tebak siapa yang dikalahkan klub berjuluk Die Borussen itu - Real. "Kami mengalami improve sejak fase grup dan kami memiliki memori bagus menghadapi Real," kata Klopp lagi.
 
Jika striker utama Robert Lewandowski lulus dari tes kebugaran sebelum kickoff, Dortmund bakal tampil dengan tim terbaiknya. Itu bisa menyulitkan Real karena Lewandowski tak hanya top scorer Dortmund (31 gol dari 42 laga musim ini).  Striker internasional Polandia tersebut sekaligus pembuka skor kemenangan atas Real di fase grup.
 
"Lawan Real di semifinal akan menjadi salah satu pertandingan terbesar," kata Lewandoski kepada Reuters.
 
Dari tim tamu, entrenador Real Jose Mourinho tidak bisa memainkan bek kanan Alvaro Arbeloa karena skors. Michael Essien yang kerap menjadi pelapis juga cedera. Walhasil, bek tengah Sergio Ramos kemungkinan akan kembali menempati posisi di awal karirnya.
 
Sedangkan di jantung pertahanan, rising star Raphael Varane akan berduet dengan Pepe. "Dari pertemuan di fase grup, kami tahu Dortmund adalah tim yang sangat bagus, memiliki materi pemain berkualitas, dan mereka tidak mencapai semifinal secara kebetulan. Jika kami melakukan kesalahan, mereka bisa mengubur ambisi kami," ungkap Varane di situs resmi UEFA.
 
Seiring berstatus tuan rumah, Dortmund tentu bakal mengambil inisiatif menyerang. Kondisi tersebut justru diharapkan Varane. "Kami memiliki kesempatan lebih baik ketika menghadapi tim yang bermain terbuka dan menyerang," jelas pemain 19 tahun asal Prancis itu. (dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiah Grand Slam Wimbledon Naik Jadi Rp 332 Miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler