Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam

Senin, 18 November 2024 – 20:54 WIB
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berpartisipasi dalam RIGHTS Project Closing Workshop di University of Amsterdam. Foto: UPNVJ

jpnn.com - Sejumlah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berpartisipasi dalam RIGHTS Project Closing Workshop di University of Amsterdam, Belanda, 14-15 November 2024.

RIGHTS Project merupakan proyek riset yang berfokus pada pekerja migran. Adapun pengajar UPNVJ yang terlibat ialah Ardli Johan Kusuma (Dosen Prodi Ilmu Politik), Dini Putri Saraswati (Dosen Prodi HI), dan Jati Satrio (Dosen Prodi HI).

BACA JUGA: Teliti Hashtag Judol di Medsos, Mahasiswi UPNVJ Raih Penghargaan di Ajang Internasional

Proyek riset yang diketuai oleh Evelyn Ersanilli ini didanai sepenuhnya oleh European Research Council dan telah menghasilkan banyak penelitian terkait pekerja migran merupakan kerja sama antara FISIP UPNVJ dengan Right Project Universitas Amsterdam.

Sebagai penutup dari rangkaian aktivitas penelitian yang telah dilakukan oleh RIGHTS Project, RIGHTS Project mengundang seluruh mitra penelitiannya, termasuk dari UPNVJ, untuk mendiseminasikan penelitiannya.

BACA JUGA: Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa

Penelitian yang diketuai oleh Ardli Johan Kusuma berjudul “The Role of Labor Union in Fighting for the Political Rights of Indonesian Female Migrant Workers in Taiwan” membahas mengenai pemenuhan hak-hak politik pekerja migran Indonesia, utamanya perempuan, dalam pemilu di Taiwan yang dibantu oleh kelompok-kelompok advokasi pekerja migran Indonesia.

Diseminasi penelitian ini memantik diskusi yang menarik dari peserta. Hasil penelitian yang dipaparkan berhasil membuka pandangan baru bagi para peneliti pekerja migran yang hadir, bahwa para pekerja migran tidak hanya mempunyai hak sipil, tetapi sebagai warga negara mereka juga memiliki hak politik yang harus dijamin eksistensinya.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?

Evelyn Ersanilli dalam siaran pers UPNVJ menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mendiseminasikan penelitian-penelitian terkait dengan pekerja migran melalui perspektif dari berbagai negara dan latar belakang.

"Isu pekerja migran merupakan isu penting mengingat mobilitas pekerja dan masih rentannya pemenuhan hak-hak pekerja migran,” ujar Evelyn.

Evelyn Ersanilli selaku ketua dari RIGHTS Project mengapresiasi partisipasi dan keaktifan para peserta dalam kegiatan workshop dimaksud.

Senada, Ardli Johan Kusuma selaku ketua peneliti dari UPNVJ menyebut kegiatan itu menjadi kesempatan yang bagus untuk memperluas jejaring internasional.

"Serta saling berbagi pengetahuan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dan peserta undangan dari berbagai negara dan dari berbagai kampus terkemuka di dunia," kata dia.

Keikutsertaan ketiga dosen FISIP UPNVJ dalam workshop ini didanai sepenuhnya oleh RIGHTS Project. Kegiatan ini menunjukkan semangat FISIP UPNVJ untuk menjadi fakultas yang makin maju, unggul, dan mendunia.

Workshop ini diikuti oleh peserta dari beragam universitas, organisasi penelitian, hingga non-governmental organizations, seperti University of Amsterdam, University of Oslo, University of Gothenburg, University of Glasgow, Metropolitan University, University of Melbourne.

Ada pula dari Vrije Universiteit Amsterdam, Cornell University, Peace Research Institute Oslo, Southeast and East Asian Centre, African Migration and Development Policy Centre, Global Migration Policy Associates, Korea Labor Institute, Fairwork, dan juga Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler