Dosen Universitas Udayana Bunuh Diri, Polisi: Masih Diselidiki

Selasa, 22 Februari 2022 – 13:31 WIB
Ilustrasi bunuh diri. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Kapolsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris Polisi I Gede Sudyatmaja mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab Dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Fapet Unud), Bali, Komang Budaarsa melakukan bunuh diri. 

Polisi masih belum dapat meminta keterangan Kadek Dwi Yogiantara, anak korban, yang kali pertama menemukan ayahnya dalam posisi gantung diri di ruang keluarga di rumahnya, di Jalan Kerta Winangun II, Gang Teratai Nomor 3B, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Senin (21/2) pukul 13.30 WITA.

BACA JUGA: TS Akhirnya Mengurungkan Niat Bunuh Diri, Untung Ada Pak Polisi

"Masih diselidiki (penyebabnya), karena anaknya yang menemukan korban pertama kali belum dapat dimintai keterangan karena masih syok atas kematian bapaknya," kata AKP I Gede Sudyatmaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (22/2). 

Peristiwa ini awalnya diketahui Kadek Dwi Yogiantara. 

BACA JUGA: Suyanto Tewas Gantung Diri, Penyebabnya Miris Sekali

Sang anak baru tiba dari Malang, Jawa Timur (Jatim), sekitar pukul 05.00 WITA. 

Kadek Dwi Yogiantara bertemu dengan korban yang masih dalam keadaan sehat.  

BACA JUGA: Apa Pemicu Yusuf Gantung Diri di Dekat Situ Citayam? Ini Jawaban Asmawi

Anak korban masih sempat tidur siang bahkan mengobrol dengan bapaknya. 

“Saat ditinggal sebentar, sekitar pukul 13.30 WITA, (anaknya) mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung di tangga lantai dua rumah," jelasnya. 

Kemudian, kata Sudyatmaja, Yogiantara langsung meminta bantuan warga sekitar agar bapaknya bisa ditangani di rumah sakit.  

Mengetahui adanya peristiwa itu, Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar yang tiba di lokasi melakukan olah olah tempat kejadian perkara (TKP), dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. 

Menurut Sudyatmaja, hanya ditemukan bekas jerat tali pada leher korban. Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk ditangani lebih lanjut pada pukul 16.15 WITA. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler