KALIANDA – Enggal Nurisman (31), dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menjadi korban penculikan dan penganiayaan akhirnya diserahkan Polsek Sidomulyo Lampung Selatan kepada keluarganya pukul 15.30 WIB (20/1). Sebelumnya, ia dibawa ke Mapolsek setempat Kamis (19/1).
Sebelum dibawa ke Mapolsek Sidomulyo, dosen Fakultas Teknik Kimia (Tekkim) Unsri, Palembang, itu ditemukan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, dalam keadaan pingsan pukul 06.00 WIB, Kamis (19/1).
Kanitreskrim Polsek Sidomulyo, Bripka Sudirno T.Y. menjelaskan, sebelum diserahkan kepada keluarganya, Enggal Nurisman telah dimintai keterangan.’’Sebelumnya petugas pemeriksa telah mengambil keterangan korban sekitar dua jam. Ini untuk melengkapi administrasi berita acara pemeriksaan (BAP),’’ urai Sudirno, Sabtu (21/1).
Mantan Kepala Tim Pemeriksa (Katim Riksa) Polsek Natar ini menjelaskan, pihaknya mengimbau kepada keluarga korban untuk memberikan laporan ke Polresta Palembang karena korban telah ditemukan. ’’Dengan begitu, jajaran Polresta Palembang dapat melakukan penyelidikan dan pengembangan dugaan kasus penculikan dan penganiayaan itu,’’ pungkasnya.
Ia menegaskan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Polresta Palembang. Mengingat, warga Desa Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumsel, itu ditemukan di wilayah hukum Polsek Sidomulyo.
’’Namun, tempat kejadian perkara kasus penculikan dan penganiayaan itu di Sumatera Selatan. Jadi, mereka yang menangani. Kami siap berkoordinasi jika diminta penjelasan mengenai penemuannya,’’ ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, warga yang menemukan Enggal Nurisman (31) di Jalan Lintas Sumatera (jalinsum), Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, dengan mengenakan kaus oblong lengan pendek warna putih dan celana dasar warna krem langsung melaporkan ke Mapolsek Sidomulyo. (dur/c3/tru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Sering Disiksa, Mertua Bunuh Menantu
Redaktur : Tim Redaksi