Dovizioso menegaskan bahwa dia siap beradaptasi dengan Desmosedici. Dia mau membuktikan mampu menjawab keraguan publik bahwa sebagian besar pembalap kesulitan menaklukkan motor yang dianggap liar itu.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Dovizioso disebut sebagai kandidat paling kuat untuk mengisi posisi Valentino Rossi. Dua pekan lalu, Rossi sudah memastikan diri kembali bergabung dengan Yamaha pada musim baru nanti. Seiring dengan itu Dovi pun tak menepis dugaan tersebut.
Pada musim ini, Dovizioso menjadi pembalap paling sukses untuk tim non-pabrikan. Dari sebelas balapan yang sudah dilangsungkan, dia lima kali naik podium, termasuk akhir pekan lalu di Indianapolis. Pembalap Yamaha Tech 3 ini mengindikasikan bahwa negosiasinya dengan Ducati sudah dekat dengan kata sepakat.
"Tak ada pembalap yang senang dengan sering melakukan pergantian, tapi ini tak apa-apa: Saya sudah pernah melakukannya bersama Yamaha, sehingga saya akan melakukan hal yang sama dengan Ducati," ujar Dovizioso kepada Gazzetta dello Sport.
"Jujur, hari-hari ini tidak begitu aneh: hanya memerlukan waktu. Anda merenungkan kesempatan yang ada, dan ini terjadi hanya beberap saat," lanjutnya.
Dovi mengatakan bahwa meskipun jika kesepakatan dengan Ducati dikonfirmasi, fokus dan pendekatannya tidak akan berubah sampai akhir musim di Valencia. Itu artinya, dia masih akan meneruskan perjuangannya bersama Yamaha Tech 3. "Pekan ini akan berlangsung normal, karena tidak ada yang berubah sampai Valencia," tegasnya.
Sementara itu bos Ducati, Vittoriano Guareschi, tak terlalu memusingkan yang pernah diungkapkan Dovizioso saat menuturkan sangat ingin menunggang motor pabrikan Yamaha. Dia hanya mau menjelaskan bahwa mereka sempat berusaha menahan Rossi untuk bertahan bersama Ducati.
"Kami, pertama-tama berusaha keras sebisa mungkin untuk menahan Valentino. Baru setelah itu, kami mengontak dia (Dovizioso)," ungkap Guareschi.
Memang, peluang Dovizioso untuk bergabung dengan tim Italia itu sangat besar. Salah satu faktornya, dia menjadi pilihan pembalap yang sudah dikontrak Ducati untuk musim depan, Nicky Hayden, untuk menjadi partner.
"Ya, jika Dovi, saya pkir dia menjadi pilihan terbaik di antara yang tersedia," ujar Hayden menjelang MotoGP Indianapolis. "Dia memiliki pengalaman yang bagus. (Dia) menghabiskan banyak musim di Honda, kemudian sekarang Yamaha. Saya pikir pengalamannya bisa memberikan keuntungan bagi para teknisi kami," sambungnya.
Sebelum musim ini, Dovi mengisi posisi Hayden di tim Repsol Honda pada musim 2009. Pada musim yang sama, Dovi meraih satu-satunya kemenangan di arena MotoGP. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Pastikan Aguero Absen Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi