Dovizioso: Siapa Bilang Hanya Stoner yang Bisa Menang dengan Ducati

Selasa, 13 Juni 2017 – 09:20 WIB
Tim Ducati merayakan kemenangan Andrea Dovizioso (pakai topi, kanan) di MotoGP Catalunya. Foto: GPOne

jpnn.com, BARCELONA - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso sedang on fire, benar-benar lagi hot. Dua kemenangan beruntun sudah dia torehkan musim ini. Di seri keenam MotoGP Italia dan seri ketujuh MotoGP Catalunya.

Jumlah dua kemenangan Dovizioso ini sudah menyamai koleksi kemenangannya sejak mulai berkarier di MotoGP pada tahun 2008. Sebelum musim ini, Dovi memang baru dua kali menjadi juara seri yakni di MotoGP Inggris 2009 bersama Repsol Honda, dan musim lalu di MotoGP Malaysia bersama Ducati.

BACA JUGA: Klasemen MotoGP: Dovizioso Bayangi Vinales, Rossi Turun Dua Peringkat

Dua kemenangan beruntun Dovizioso ini juga sekaligus menyamai torehan yang dibukukan Casey Stoner bersama Ducati pada tahun 2010, juara di MotoGP Aragon (seri ke-13) dan MotoGP Jepang (seri ke-14).

"Saya menang dan membuat perbedaan. Saya mengerti, mungkin ada yang bilang ini terlambat, namun saya pikir saya belum terlalu tua," kata Dovi di laman GPOne.

BACA JUGA: Hasil Lengkap MotoGP Catalunya, Tiga Pembalap Gagal Finis

Dovi sudah bertahun-tahun berkeringat dan menangis bersama Ducati. Rider berusia 31 tahun itu bergabung dengan Ducati sejak 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Forlimpopoli, Italia itu memulai debut di MotoGP dengan Jir Team Scot MotoGP (2008), lalu Repsol Honda (2009 hingga 2011) dan Monster Yamaha Tech3 (2012).

"Siapa bilang hanya Casey yang bisa menang dengan motor ini," canda Dovi. "Kami sudah menunjukkan itu tidak benar," imbuhnya.

BACA JUGA: Back to Back! Dovizioso Finis Pertama di MotoGP Catalunya

Di balapan Catalunya Minggu (11/6) kemarin, Dovi tampil memukau. Dia harus berjuang ke barisan depan sebelum akhirnya menyalip Marc Marquez dan Dani Pedrosa. "Sejujurnya, saya melewati Pedrosa sedikit lebih awal, tapi saya pikir saya bisa melaju setengah detik lebih cepat. Jadi ini adalah konfirmasi berapa banyak pekerjaan yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, ini sangat memuaskan," tuturnya.

Di papan klasemen sementara, Dovi kini berada di peringkat kedua dengan 104 poin, hanya selisih tujuh angka dari pemuncak sementara, Maverick Vinales. Artinya, Dovi berada dalam jalur yang benar merebut gelar juara.

Padahal, di awal musim, semua orang mengira Jorge Lorenzo akan menjadi orang Ducati yang memperjuangkan gelar. "Saya terkejut saya telah memenangkan dua balapan. Ini bukan tentang bahwa saya sudah melakukannya sebelum Lorenzo. Namun saya tahu saya bisa melawan dia," tandas Dovi. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Bilang Masih Untung Bisa Start Keempat Setelah Jatuh 4 Kali, Ketimbang...


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MotoGP   Dovizioso   Ducati  

Terpopuler