DPD Berharap Ulos Jadi Warisan Budaya Indonesia

Sabtu, 14 Oktober 2017 – 22:26 WIB
Festival Ulos. Foto: dok. DPD RI

jpnn.com, SIMALUNGUN - Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis menghadiri pembukaan Festival Ulos sehubungan dengan Perayaan Hari Ulos 2017.

Kedatangannya di sambut Bupati Simalungun JR Saragih, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Simalungun Pahala RB Sinaga dan Ketua Yayasan Pemberdayaan Perempuan Indonesia (YPPI) Enni Martalena Pasaribu.

BACA JUGA: Oesman Sapta Apresiasi Pembangunan Masjid Bait Nusantara

Dalam kesempatan tersebut, Darmayanti yang merupakan senator asal Sumatera Utara mengatakan ulos memiliki sejarah panjang yang sangat penting bagi masyarakat Batak.

Ulos memiliki 19 jenis dengan arti dan fungsinya masing-masing.

BACA JUGA: Oesman Sapta Meresmikan Masjid Bait Nusantara di Bogor

"Ulos merupakan benda sakral dan simbol restu, kasih sayang dan persatuan," tuturnya saat memberi sambutan Festival Pembukaan Perayaan Hari Ulos di Simalungun Medan, Sabtu (14/10).

Menurutnya, festival ini adalah tantangan bagi budaya Batak untuk mengubah cara pandang tentang ulos.

BACA JUGA: DPD RI Terima Delegasi DPRD Kabupaten Bone Membahas Pilkada

Anak muda diharapkan bisa menghargai ulos sebagaimana para orang tua yang sejak lama merasakan berharganya nilai ulos dalam sistem kekerabatan atau peradatan suku Batak.

"Akankah anak-anak kita memandang ulos seperti memandang 'kain pada umumnya', maka ulos haruslah dilestarikan dan diturunkan ke generasi kita sekarang dan seterusnya jangan sampai punah," ucapnya.

Dia menambahkan, masyarakat Batak perlu kembali mendorong pemerintah agar memasukan atau mendaftarkan ulos sebagai Warisan Budaya Indonesia.

"Perlu dipersiapkan segala persyaratan untuk bisa terdaftar di UNESCO seperti Batik. Untuk itu ulos perlu terus dikembangkan dan diperkenalkan hingga diterima di seluruh mancanegara," tegas dia.

Lebih lanjut, Darmayanti menambahkan DPD RI berharap semua kalangan bisa memberi dukungan terhadap perkembangan ulos antara lain dengan ikut membantu perkembangan pengrajin, desainer, promosi dalam setiap kegiatan.

"Jangan sampai ada pihak-pihak asing yang lebih dulu mencintai dan menjadikan kain ulos sebagai budaya dan bisnis besar mereka," tutupnya.

Festival ini turut dihadiri beberapa senator DPD RI yakni Fahira Idris, Antung Fatmawati, Ririn Darmayanti dan Novita Annakota. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPD Minta Pelajar Punya Mimpi Tinggi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
adv_dpd  

Terpopuler