"Dahlan Iskan juga dihadirkan dalam pertemuan untuk konfrontasi itu. BK DPR bisa menjadi mediator konfrontasi itu," kata La Ode, Senin (12/11)
Kalau hal itu tidak mungkin dilakukan BK dengan alasan etis, maka KPK atau tim adhoc yang independen bisa melakukannya. "Dengan begitu bisa ketahuan siapa yang benar dan sekaligus yang bohong," sindir "senator" dari Sulawesi Tenggara, itu.
La Ode menambahkan, para pimpinan parpol yang merasa anggotanya dituduh seharusnya bersikap proaktif. Para elit parpol itu harus mendorong anggotanya di parlemen yang disebut namanya untuk memberikan penjelasan yang jujur dan berani dikonrontasi.
Pihak istana yang dipimpin Presiden SBY, lanjut dia, harus terus memperkuat jajarannya agar melawan terhadap upaya pemerasan dari politisi. Termasuk mencegah upaya suap menyuap.
"Akan lebih produktif lagi dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, jika jajaran eksekutif dirangsang untuk bersikap sama dengan Dahlan Iskan," tandasnya.(dim/pri/wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idris Sugeng Akui Hanya Bertanya, Bukan Memeras
Redaktur : Tim Redaksi