jpnn.com - jpnn.com - Kepengurus Partai Gerindra Karawang dibekukan atas usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat. Pembekuan ini pun dilakukan berdasarkan kajian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Usulannya kinerja kepengurusan DPC Gerindra Karawang harus diperbaiki. "DPC Gerindra Karawang dibekukan, tidak boleh ada kegiatan dan surat menyurat secara administratif, ini bekukan oleh DPD Gerindra Jawa Barat dan Badan Seleksi Organisasi (BSO) DPP Gerindra," kata Wakil Ketua Partai Gerindra Karawang Ajang Sopandi, Jumat (3/2).
BACA JUGA: Duh, Kompeni Saja Memperlakukan Kiai Tak Seperti Ini
Saat ini, kata Ajang, DPC Gerindra Karawang dalam kewenangan DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat. Namun begitu, menjelang Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke-9 tahun ini, Ajang menyatakan, partainya tetap akan melaksanakan kegiatan ulang tahun partai besutan Prabowo Subianto ini.
"Saat ini di DPC Gerindra Karawang belum ada ketua definitif, tetapi bukan berarti Partai Gerindra mati, masih ada yang militan terhadap partai," ujarnya.
BACA JUGA: Pak Prabowo Tiba-Tiba Minta Maaf ke Anies, Ada Apa?
Dengan begitu, ketua lama DPC Gerindra Karawang Royke Benta Sahetapy tidak lagi memiliki kewenangan memimpin partai.
Sementara, DPD Gerindra Jawa Barat sudah melakukan fit and proper test kepada tiga orang kader partai sebagai calon ketua partai berikutnya.
BACA JUGA: Prabowo Risau Lihat Tukang Bohong Maju Pilkada
Tiga calon ketua itu yakni, Ajang Sopandi, Agus Ardiansyah dan Erwin.
"Hasil investigasi DPP Gerindra, disimpulkan bahwa di Karawang harus ada pergantian kepengurusan partai," kata Ajang.
Pergantian kepengurusan ini tak hanya untuk Kabupaten Karawang, tapi tujuh kabupaten lainnya di Jawa Barat mengalami hal serupa, diantaranya Bekasi, Pangandaran, Tasikmalaya dan Garut.(aef/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WOW! Pak Prabowo Yakin Anies-Sandi Satu Putaran
Redaktur & Reporter : Adil