DPO Teroris Ditangkap Polisi Saat Kericuhan Demo Mahasiswa, Ternyata...

Rabu, 25 September 2019 – 21:26 WIB
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut, Selasa (24/9/2019). Foto: nin/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) meringkus seorang DPO teroris di sela-sela kerusuhan demo mahasiswa di depan gedung DPRD Sumut, Selasa (25/9).

Terduga teroris tersebut berinisial RSL. Dia ternyata anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sumut.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Polda Sumut Soal Video Polisi Memukuli Mahasiswa Saat Demo Ricuh

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan mengatakan RSL sesuai data yang diterima pihaknya, pada tahun 2017 RSL merencanakan menyerang rumah ibadah di Sumut.

“Kemudian melakukan pelatihan dengan mengunakan bebera senjata, seperti air soft gun. Tahun 2012, beliau dicekal pihak imigrasi karena akan berangkat ke Suriah. Dan tahun 2014 dibaiat oleh Abu Bakr al-Baghdadi (petinggi ISIS),” ujarnya kepada awak media, Rabu (25/9).

BACA JUGA: Beredar Kabar Polri Benturan dengan TNI Saat Pengamanan Demo Mahasiswa, Oh Ternyata…

Tatan menyebutkan, RSL saat aksi berada di kerumunan mahasiswa. “Termonitor oleh personil kita, bahwa yang bersangkutan ada saat aksi kemarin. Bergabung dengan mahasiswa berbicara, ada rekamannya. Diikuti, pada saat chaos beliau lari baru diamankan.,” jelasnya.

“Yang bersangkutan anggota JAD Sumut dan sedang dilakukan pendalaman,” timpalnya.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa: Massa Aksi Minta Rekan Mereka yang Ditangkap Segera Dilepas

Pihaknya, kata Tatan sudah melakukan penggeledahan dia dua lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian RSL selama ini.

“Tadi malam dilakuan penggeledahan di dua lokasi ditemukan barang bukti panah 12 busur satu pemegang busurnya, senapan angin, dua hanpdhone, ini lagi penyelidikan,” bebernya.

Soal apakah RLS adalah otak aksi rusuh, Tatan belum bisa memastikan. “Lagi pendalaman ya, kita enggak bisa otak atau dalang segala macam,” jelasnya.

Selain RLS, kata Tatan, pihaknya mengamankan 51 mahasiswa, empat nonmahasiswa. “Massa yang diamankan 51 dari mahasiswa, empat nonmahasiswa satu terduga dari anggota teroris,” tutupnya. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler