JAKARTA--Desakan segelintir DPD II Golkar yang menginginkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar menjadi salah satu materi rapat harian pengurus DPP Golkar, di Posko Slipi 2, Jalan Kimangunsarkoro Nomor 1 Menteng, Minggu 26 April.
Hal ini diakui Ketua DPP Priyo Budi SantosoKendati demikian, Priyo menegaskan agenda tersebut hanya satu dari sekian agenda yang sedang intensif dibahas DPP Golkar, termasuk rancangan koalisi pilpres.
"Iya
BACA JUGA: Nama Cawapres Bermunculan
Memang ada rapatRapat yang digelar sejak pagi, belum kunjung selesai siang ini
BACA JUGA: Anas : Saya Bukan Ahli Nujum
Agenda jumpa pers terkait sikap koalisi maupun menyikapi desakan munaslub inipun batal dilangsungkan di Posko Slipi 2Desakan munaslub ini lahir dari segelintir pengurus DPD II Golkar pro Akbar Tandjung untuk menggoyang posisi JK
BACA JUGA: Wiranto dan Prabowo Tebar Pesona di Rakernas PDIP
Mereka kecewa dengan keputusan Rapimnasus Partai Golkar yang memutuskan JK sebagai capres Golkar.Pasalnya, keputusan yang juga memberi mandat penuh kepada JK untuk melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi pilpres itu secara otomatis sudah menutup peluang Akbar untuk bisa diusung Golkar menjadi cawapres SBY.
Hal ini terlihat dari desakan munaslub DPD II yang dibarengi dengan pernyataan dukungan kepada Akbar untuk maju sebagai cawapres SBY. (ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tak Masuk Finalis Tokoh Berpengaruh Versi TIME
Redaktur : Tim Redaksi