JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua mengingatkan Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani, agar jangan bertindak konyol dengan cara melawan keputusan Majelis Tinggi Demokrat yang mengusung pasangan Fauzi Bowo dan Adang Ruchyatna untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau Irfan Gani bilang akan lawan, itu konyol. Kasih tahu, tulis begitu. Tindakan konyol kalau mau lawan majelis tinggi. Irfan Gani itu siapa sih? Baru kemarin masuk Demokrat kok sudah mau melawan Majelis Tinggi?," kata Max Sopacua, di Bogor, Sabtu (17/3).
Sebelumnya Irfan Gani menegaskan jika Nachrowi tidak diloloskan ke Pilkada DKI Jakarta, pihaknya akan melawan keputusan majelis tinggi dengan cara tidak akan mendaftarkan Fauzi Bowo ke KPUD sebagai Cagub.
Ditegaskan Max, kalau benar Irfan Gani tidak dalam posisi sejalan dengan keputusan majelis tinggi, tidak perlu dia tanda tangan.
"Tidak perlu dia tanda tangan itu, tidak perlu Sekretaris DKI. Tidak menjadi soal (tanda tangan). Semua akan mengikuti keputusan Majelis Tinggi. Jangan sok pahlawan, bilang sama dia," tegas Max.
Mengenai dipilihnya kader PDIP, Adang Ruchyatna mendampingi Fauzi Bowo, Max mengaku tidak tahu prosesnya.
"Mungkin antar-DPP sudah. Tapi yang saya lihat ada kecenderungan seperti itu. Mereka dipasangkan mungkin karena kecocokan saja," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Anas, Kades Janji Menangkan Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi