DPP PAN menilai, keputusan pleno DPW PAN Sumut itu belum merupakan keputusan final. Namun, hanya dianggap sebagai masukan DPW ke DPP.
"Karena pemilihan gubernur itu domain DPP," ujar Juru Bicara DPP PAN, Bima Arya Sugiarto kepada JPNN di Jakarta, Jumat (20/10).
Politisi muda itu tidak menegaskan, apakah keputusan DPW itu akan dicoret oleh DPP atau tidak. Dia hanya menyatakan bahwa urusan pencalonan untuk pilgub, merupakan kewenangan DPP, bukan DPW. "Siapa yang akan diusung di pilgub diputuskan oleh DPP," tegasnya lagi.
Dijelaskan Bima, siapa yang akan diusung oleh DPP di pilgub Sumut, akan ditentukan berdasarkan hasil survei. Lantas, dimana kewenangan DPW? Ditegaskan, pengurus di daerah sifatnya hanya memberikan masukan.
"Jadi, DPP yang memutuskan berdasarkan hasil survei dan masukan dari DPW dan DPD," cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, Ondim dipastikan jadi cawagub Sumut dari PAN, berdasarkan pleno DPW PAN Sumut yang digelar di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam, Medan, Rabu (17/10) malam,
“Iya, siapapun nantinya yang akan diusung sebagai calon Sumut 1, maka Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sumut (Ondim) akan jadi cawagubsunya,” ungkap Wakil Ketua DPW PAN Sumut, Muslim Simbolon yang dikonfirmasi Sumut Pos, seusai rapat pleno tersebut, Kamis (18/10) dini hari.
Bahkan, di pleno juga dilakukan voting dari peserta rapat, untuk memilih cagub yang akan diusung. Ketiga nama tersebut adalah Mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, Bupati Deliserdang Amri Tambunan, dan Anggota DPR RI Chairuman Harahap.
Dari hasil voting yang diikuti 144 peserta tersebut, Gus Irawan Pasaribu memperoleh 55 suara, Amri Tambunan mendapat 48 suara, dan Chairuman Harahap sebanyak 41 suara. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Cawagub, Hanura Pasrahkan ke Gatot
Redaktur : Tim Redaksi