DPPU Binaka Beri Banyak Keuntungan untuk Nias

Rabu, 17 April 2019 – 21:20 WIB
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Binaka, Gunung Sitoli, Kepulauan Nias. Foto dok Pertamina

jpnn.com, NIAS - Pengoperasian Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Binaka Kepulauan Nias telah memberi banyak keuntungan berbagai sektor.

Termasuk, mendukung industri pariwisata Kepulauan Nias.

BACA JUGA: BBM Satu Harga Kini Capai 124 Titik

"Ini merupakan prestasi Pertamina yang memberi keuntungan bagi pembangunan wilayah Kepulauan Nias. Ada multiplier effect dari beroperasinya DPPU. Misalnya, bertambahnya tenaga kerja, transportasi lokal, meningkatkan wisatawan, dan sebagainya," ujar Pengamat ekonomi Universitas Riau (Unri) Dahlan Tampubolon.

Yang jelas, kata Dahlan, ini bisa meningkatkan perekonomian setempat.

BACA JUGA: Pascagempa, Gimana Kondisi Sejumlah Fasilitas Pertamina di Sulteng?

Dengan keberadaan DPPU Binaka, lanjut Dahlan, maka akan memperlancar pasokan Avtur sehingga memudahkan pesawat keluar masuk wilayah tersebut.

“Pesawat lebih yakin akan ketersediaan pasokan avtur di DPPU Binaka Gunung Sitoli," katanya.

BACA JUGA: Jelang Pemilu, Pertamina Gelar Apel Siaga Serentak

Dari sinilah peningkatan pergerakan ekonomi terjadi. Karena diharapkan, pengoperasian DPPU Binaka mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang pesawat, sehingga akan meningkatkan pula kedatangan wisatawan ke wilayah tersebut.

“Ini akan berkorelasi positif dengan pengembangan wilayah Nias,” tutur Dahlan.

Pelaku wisata di Nias, juga menyambut baik keberadaan DPPU Binaka.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (DPC ASPPI) Kepulauan Nias, Herwil Junaidi Harefa mengatakan, keberadaan DPPU Binaka sangat mendukung kesuksesan penyelenggaraan berbagai event wisata di Nias, pada 2019.

"Sebut saja Sail Nias dan Yaahowu Nias Festival. Berbagai event wisata tersebut dilaksanakan pada September dan November. Selain itu, juga ada beberapa perlombaan yang dimulai sejak awal Mei. Makanya kami berharap, DPPU bisa memaksimalkan kedatangan wisatawan,” jelasnya.

Harapan pelaku wisata, memang sangat besar. Pasalnya, saat ini jumlah wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Nias mengalami penurunan cukup signifikan.

“Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara ke Kepulauan Nias per tahun diperkirakan mencapai 300 ribu-400 ribu orang. Tapi sekarang wisatawan anjlok drastis hingga 20 persen,” tandas Herwil.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan BBM Naik 5 Persen saat Pemilu


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler