DPR Apresiasi Penghentian Operasi Fokker 27

Sabtu, 23 Juni 2012 – 07:20 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan dalam rapat kerja dengan Menhan dan Panglima TNI awal tahun 2011 telah dipaparkan adanya rencana penggantian armada angkut personil yang selama ini mengandalkan Fokker 27-500. Armada penggantinya adalah 9 pesawat CN 295 joint produksi Spanyol dengan PT Dirgantara Indonesia.
     
"Diperkirakan pada tahun 2014, seiring sudah lengkapnya armada pesawat yang baru, Foker akan di-grounded," kata Mahfudz, Jumat (22/6) di Jakarta.
     
Sebelumnya, menurut Mahfud, TNI AU menyebut seluruh armada Fokker 27-500 masih dalam kondisi laik terbang. Perawatannya juga selalu berjalan dengan baik. Mahfudz mengaku masih belum menerima informasi pasti mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
     
"Saya belum tahu. Tahap penyelidikannya kan baru dimulai TNI AU. Cuma terlepas dari persoalan human error"nya, kondisi pesawatnya memang sudah berusia lanjut dan beresiko," ujar Wasekjen DPP PKS, itu.
     
Mahfudz mengapresiasi keputusan TNI AU yang berinisiatif menghentikan sementara operasi seluruh Fokker yang masih ada. Dari delapan Fokker 27-500 yang dibeli Belanda pada kurun waktu 1976 "1977, saat ini yang tersisa tinggal enam unit saja.
     
Pada April 2009, pesawat yang sama juga jatuh ketika tengah membawa 18 siswa penerjun angkatan 33 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, sebanyak 24 penumpang tewas. "Jadi, kami menyambut baik langkah TNI AU sambil menunggu hasil penyelidikan," cetusnya. (pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pancasila Belum Dijadikan Ideologi Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler