DPR Desak Pelayanan Kesehatan Haji Ditingkatkan

Selasa, 11 September 2012 – 20:28 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR, Herlini Amran mendesak Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terus meningkatkan survailans dan monitoring pelayanan kesehatan haji 2012. Dijelaskan Herlini, hal itu berguna untuk meminimalisir kasus penyakit dan angka kematian yang terus meningkat tiap tahunnya.

“Pemerintah harus terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada calon jamaah haji sebelum maupun ketika pelaksanaan haji," katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (11/9).

Dijelaksan dia, berdasarkan Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), 2011  terdapat jemaah yang wafat sebanyak 518 orang. Sedangkan 2010, tercatat bahwa angka kematian pada musim haji sebanyak 362 jamaah wafat. Sedangkan 2009 jumlah jamaah yang wafat tercatat 363 orang.

Dia mengatakan, peningkatan angka kematian jamaah haji dari tahun ke tahun tersebut harus menjadi pelajaran bagi pejabat pelayanan kesehatan. “Pelaksanaan program pembinaan kesehatan selama enam bulan sebelum berangkat haji sebaiknya dilaksanakan dengan maksimal," harapnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga berharap pemerintah melakukan perbaikan pelayanan kepada jamaah haji tahun ini. Hal itu juga dimaksudkan meminimalisir angka kematian dan kasus penyakit pada jamaah haji. "Apalagi tahun ini calon jamaah haji lanjut usia,  yang lebih mendapatkan prioritas berangkat mulai dari usia 97 tahun hingga 116 tahun," bebernya.

Menurutnya, hal itu sudah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji yang menyatakan "Bahwa Pemerintah Indonesia wajib memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya kepada jemaah haji melalui sistem dan manajemen penyelenggaraan yang terpadu." (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bojonggede, Densus 88 Temukan Senpi dan Buku Jihad

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler