DPR Dorong Investigasi Sukhoi Dipercepat

Kamis, 31 Mei 2012 – 16:12 WIB

JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 kini dalam sorotan dunia internasional. Makanya, investigasi penyebab jatuhnya pesawat komersil milik Rusia itu harus diperjelas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan yang berkepanjangan.

"Hal yang berkaitan dengan Sukhoi memang menyimpan tanda tanya. Banyak pertanyaan apakah kesalahan itu ada pada human error ataukah technical error ataukah persolan komunikasi," kata Pramono, kepada wartawan, Kamis (31/5), di Jakarta.

Karenanya, Pramono menegaskan, persoalan penyebab kecelakaan pesawat itu harus dibongkar karena Flight Data Recorder (FDR) ditemukan. Ia mengakui, untuk membuka black box itu memang membutuhkan waktu lama, tapi diharapkan Komisi V DPR bisa intens mengawasi.

"Kalau untuk kepentingan bersama maka Komisi V DPR yang membidangi ini (perhubungan) mempunyai hak untuk memanggil beberapa pihak untuk menjelaskan persoalan ini," kata Pramono.

Seperti diketahui, FDR yang merupakan bagian black box SSJ 100, ditemukan warga Rabu (30/5). Alat yang merekam semua parameter penerbangan itu ditemukan tak jauh dari ekor pesawat."Ditemukannya siang (Rabu 30/5) kemarin. Tadi malam Danrem melaporkan ke saya. Saya naik ke Cijeruk. Selain FDR juga ada tuas pesawat," kata Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo, kepada wartawan, saat konfrensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (31/5). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Haramkan Politik Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler