JAKARTA – DPR terus mendorong agar robohnya bangunan di sport center Hambalang, Jawa Barat juga diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab bukan tak mungkin robohnya dua bangunan karena adanya penyelewengan.
Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyatakan, robohnya dua bangunan di proyek tang dibiayai negara itu bisa menjadi petunjuk penting bagi KPK. Terlebih lagi, proyek Hambalang masih dalam proses pengerjaan.
“Bau semennya belum hilang kok sudah ambruk? Ini pasti ada yang salah. Saya pikir, ini harus dijadikan pintu masuk bagi KPK untuk menuntaskan kasus Hambalang,’’ kata Pramono kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5).
Dia menegaskan, komisi antikorupsi pimpinan Abraham Samad itu harus bisa menelusuri lebih detail lagi soal proyek Hambalang. “Apalagi pembangunan Hambalang terkesan tertutup. Mungkin ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana,” kata bekas Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, Kamis (24/5) pekan lalu dua bangunan di Hambalang, yakni lapangan indoor untuk bulu tangkis dan sepak takrawa serta power house untuk menyimpan genset roboh setelah tanah di bawahnya ambles. Tanah dari dua bangunan yang hampir rampung itu ambles dua hingga lima meter akibat hujan deras. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Beber Daftar Capres di Kantong SBY
Redaktur : Tim Redaksi