jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menyarankan pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak perlu khawatir dengan rencana DPR menggunakan hak angket. Mantan ketua MPR itu menegaskan, hak angket beda dengan interpelasi sehingga tak perlu dikhawatirkan.
"Hak angket DPR itu sekedar mengklarifikasi. Beda dengan interpelasi. Pemerintah tidak boleh khawatir selama mengklarifikasi. Tidak masalah," kata Amien di sela-sela rapat harian perdana DPP PAN di Jakarta, Jumat (27/3).
BACA JUGA: Kemendagri Wajibkan Daerah Anggarkan Biaya Pilkada 2015
Amien menuturan, saat ini ada kekhawatiran berlebihan di kalangan anggota DPR bahwa pemerintah yang berkuasa terlalu mencampuri internal partai politik. Menurutnya, hal itu merupaan sebuah gejala yang negatif.
"Kalau dikatakan lonceng kematian terlalu tajam. Tapi pemerintah cenderung otoriter.
BACA JUGA: Golkar Kubu Agung Datang, Kepala Sekretariat FPG Menghilang
Karenanya Amien mengaku salut dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, SBY selama 10 tahun berkuasa ta pernah merecoki urusan partai politik.
”Saya angkat topi pemerintahan SBY. SBY dengan pemerintahan yang dipilih 60 persen lebih oleh rakyat tidak sedikitpun intervensi partai politik," tegas dia.
BACA JUGA: Gagal Kuasai Ruangan Fraksi, Golkar Agung Laksono Bakal Lapor Polisi
Selain itu Amien juga meminta pemerintahan Jokowi berbaik sangka terhadap Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, selama ini kecurigaan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tentang KMP tak terbukti.
Misalnya, dituduh akan memboikot APBNP 2015. Ternyata itu khayalan. Atau, tudingan bahwa KMP tak akan menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2014 silam yang juga terbantahkan.
”Saya wanti-wanti pemerintah Jokowi agar berbaik sangka karena berbagai kecurigaan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terhadap KMP tidak terbukti," tegasnya.
"Jadi yang paling baik itu Presiden Jokowi berprasangka baik dengan anak bangsa. Reaksi beberapa elemen masyarakat terhadap pemerintah berkuasa itu karena sebelumnya ada aksi," ungkapnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdurrachman Lahabato Gantikan Posisi Mudaffarsjah di DPR
Redaktur : Tim Redaksi