jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengusulkan agar komisinya yang membidangi kesehatan itu memanggil Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, terkait polemik pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (19/8).
Pasalnya, pelantikan 17 anggota KKI di Istana Negara oleh Presiden Jokowi, menuai protes dari berbagai organisasi profesi, salah satunya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Lantik 17 Anggota Konsil Kedokteran, Ini Daftar Namanya
Nah, Saleh menyebutkan bahwa secara resmi, komisi IX DPR belum mengetahui adanya pelantikan anggota KKI yang berbeda dengan rekomendasi yang diajukan oleh IDI.
"Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI ini. Setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait," kata Saleh kepada jpnn.com, Rabu.
BACA JUGA: Kepercayaan Publik kepada Jokowi dan Menkes Terawan Menurun
Dalam konteks itu, pelaksana harian ketua fraksi PAN DPR ini mengusulkan agar komisi IX memanggil Menteri Kesehatan dan pihak terkait untuk menelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya.
Dia berharap semua pihak dapat menyampaikan informasi yang diperlukan.
BACA JUGA: Cerita Saleh Partaonan Daulay Ditelepon Zulkifli Hasan
"Ini kan sulit ya. Perpres-nya sudah keluar. Orang-orangnya sudah dilantik. Kalaupun ada evaluasi, ini tentu diarahkan bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," ujar Saleh.
Secara pribadi, legislator asal Sumatera Utara ini memahami keberatan IDI dan beberapa organisasi profesi dokter.
Sebab, KKI ini adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran.
Tugas KKI tidak hanya mengatur persoalan praktik dokter di hilir, tetapi juga yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran di hulu.
"Karena itu, KKI ini harus kuat dan harus mampu menjalin hubungan erat dengan semua organisasi dan elemen terkait," tandas wakil ketua MKD DPR ini. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam