"Ini memang mengagetkan bahwa KPK berani melakukan penyelidikan instansi di penegak hukum," kata Martin, Selasa (31/7), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Martin mengatakan, KPK sudah bisa menepis anggapan banyak publik yang menilainya tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Apalagi, kata dia, pada saat menyangkut dugaan korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, KPK tidak bisa menunjukan taringnya. "Tapi, kepeda orang lain bisa. Nah ini kan mengagetkan dan sekaligus juga memberikan rasa percaya bahwa KPK bisa secara profesional melaksanakan tugasnya," katanya.
Politisi Partai Gerindra itu memberikan apresiasi kepada KPK dan berharap kepolisian pun bisa kerjasama dengan lembaga anti korupsi itu. "Karena memang merupakan tugas kita bersama untuk melakukan pembersihan, agar siapapun harus memertanggungjawabkan dugaan penyalahgunaan kekuasaan," jelas Martin.
Seperti diketahui, KPK menggeledah Korlantas Polri sejak Senin (30/7) pukul 16.00 hingga Selasa (31/7) pukul 05.00. Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap dalam proyek pengadaan simulator kemudi motor dan mobil senilai Rp196,87 miliar. Sejauh ini KPK sudah menetapkan petinggi Korlantas Polri, Irjen DS, sebagai tersangka dalam kasus itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Miranda
Redaktur : Tim Redaksi