DPR Kecam Ambruknya Pengerjaan Tol Paspro

Minggu, 29 Oktober 2017 – 21:00 WIB
Girder yang ambruk di Desa Cukurgondang. Insiden Minggu (29/10) pagi itu sementara menewaskan 1 orang dan 6 Terluka. (Mokhamad Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

jpnn.com, PASURUAN - Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengecam pengerjaan bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang ambruk.

Nizar meminta kepada kementerian terkait untuk bertanggung jawab atas ambruknya kontruksi bagunan itu.

BACA JUGA: Girder Ambruk, DPR Curiga Proyek Tol Paspro Bermasalah

"Kami minta kepada Kemenpupera untuk bertanggung jawab atas insiden ini," kata Nizar, Minggu (29/10).

Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menuturkan mengerjakan proyek harus sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), sehingga kualitasnya baik dan tidak ambruk.

BACA JUGA: Identifikasi Penyebab Girder Ambruk Masih Berlangsung

"Kalau baru mau dibangun sudah ambruk, ini kan pasti pengerjaannya bermasalah dan tidak sesuai dengan RAB," katanya.

Nizar juga menyebutkan hendaknya kementerian maupun rekanan tidak main-main dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan. Untuk kasus ini, pihaknya meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas.

BACA JUGA: Proyek Tol Paspro Makan Korban, Satu Tewas, Enam Terluka

"Kalau perlu kepada BPK dan KPK juga turut serta mengaudit dan mengusut ambruknya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro)," pungkasnya.

Seperti diketahui, akibat peristiwa itu satu korban dikabarkan meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler