DPR Kembali Gelar WPFSD Kedua di Bali, Puluhan Negara Hadir

Rabu, 12 September 2018 – 15:35 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat acara pembukaan bertajuk “Kemitraan Menuju Energi Berkelanjutan Bagi Semua” di Denpasar, Bali, 12-13 September 2018. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, DENPASAR - Usai sukses menghelat Forum Parlemen Internasional Pembangunan Berkelanjutan (World Parliamentary Forum on Sustainable Development/WPFSD) untuk pertama kalinya tahun lalu, DPR kembali melanjutkan kiprah internasionalnya dengan menyelenggarakan WPFSD Kedua di Denpasar, Bali, 12-13 September 2018.

Pertemuan yang dibuka kedua DPR Bambang Soesatyo itu bertajuk “Kemitraan Menuju Energi Berkelanjutan Bagi Semua.”

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Parlemen Dunia Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor

Lebih jauh, dalam Laporan Penyelenggara WPFSD Kedua oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf menyampaikan bahwa forum ini kembali menekankan pentingnya kerja sama global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Kita berharap WPFSD Kedua ini akan terus berlangsung secara rutin dalam upaya meningkatkan peran parlemen dalam pengarusutamaan SDGs dalam kebijakan nasional masing-masing negara peserta,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

BACA JUGA: Keluarga Harmonis Tercermin dari Kehidupan Masyarakat

Politikus perempuan yang aktif di pelbagai forum internasional itu mengingatkan bahwa WPFSD merupakan forum parlemen pertama dan satu-satunya di dunia yang berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals.

Nurhayati juga melaporkan bahwa WPFSD Kedua ini dihadiri 194 peserta yang berasal dari parlemen 45 negara, 5 negara observer, dan perwakilan lembaga internasional yaitu ASEAN, Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Ernst and Young, Geneva Council for International Affairs and Development (GCIAD), United Nations Environment Programme (UNEP), the Westminster Foundation for Democracy (WFD), Women Political Leaders Global Forum, Parliamentary Assembly of the Mediterranean (PAM), dan the Sustainable Development Solutions Network (SDSN).

BACA JUGA: Fahri Hamzah Pimpin Rapat Bahas Pemulihan NTB PascaGempa

Sementara Ketua DPR Bambang Susatyo pada sambutannya menekankan pentingnya mengubah perspektif manusia dari konsumsi energi menjadi efesiensi energi yang dibarengi diversifikasi energi.

Lebih jauh, politikus Partai Golkar itu menekankan kepada peserta forum untuk bersama mewujudkan ketahanan energi dan pembangunan yang mengedepankan teknologi energi bersih melalui kerjasama global dan aksi kolektif dari seluruh anggota parlemen dunia yang menghadiri forum ini.

Pada WPFSD Kedua tercatat sejumlah negara menyampaikan posisi nasional mereka terhadap isu energy pada Sesi National Statement, yaitu Kiribati, Kepulauan Solomon, Tonga, Armenia, Bostwana, Mesir, Ghana, Indonesia, dan Madagaskar. Mereka menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan WPFSD Kedua dan menyampaikan perkembangan pelaksanaan komitmen mereka terhadap energi terbarukan.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Birokrasi Belum Solid Dalam Penanganan Bencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler