DPR Kutuk Perisitiwa Bom Boston

Selasa, 16 April 2013 – 16:10 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengutuk peristiwa peledakan yang terjadi di Boston. Menurut Pramono, aksi peledakan itu merupakan tindakan pengecut.

"Secara terbuka kita sampaikan perbuatan ini adalah tindakan pengecut, tidak berani persoalkan yang ada," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Selasa (16/4).

Selain itu Pramono menyarankan agar pemerintah Indonesia segera mengambil langkah dan memberikan semacam dukungan terhadap gerakan anti terorisme.

"Kita pernah alami di bom Bali, bom Mariot, itu sangat tidak mengenakan. Termasuk kalau ada pemboman di Afganistan atau di manalah, kita harus menyatakan perang dingin itu," ucap Pramono.

Politisi PDI Perjuangan itu melihat bom Boston memang ditujukan untuk mempunyai dampak yang kuat bagi masyarakat dunia. "Kenapa dipilih di sebuah lomba marathon yang diikuti lima puluh ribu orang lebih dan diletakan di dekat garis finis. Ini menyedihkan, kita turut berduka untuk itu," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Dugaan Korupsi UN, KPK Panggil FITRA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler