jpnn.com, JAKARTA - Anggota komisi X FPKB DPR RI Hj Latifah Shohib turut prihatin dengan musibah kebakaran yang melanda SDNU Yayasan Ma’arif, Malang, Jawa Timur, pada Selasa (16/7). Dia pun meminta pemerintah daerah Malang untuk ikut membantu pembangunan kembali sekolah tersebut.
“Siswa jadi tidak bisa sekolah akibat bangunan masih rusak. Ini tentu perlu perhatian lebih dari pemerintah, khususnya pemda setempat,” kata Lathifah.
BACA JUGA: Jangan Hanya Polri dan Kejaksaan, Pansel Capim KPK Juga Harus Datangi DPR
Kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu merusak bangunan dan meludeskan buku paket, serta seragam sekolah para siswa.
BACA JUGA: 82 Komputer Sekolah Hangus Terbakar
BACA JUGA: Jangan Anggap DPR Isinya Koruptor Semua
“Namanya musibah, semoga ada hikmahnya. Sekolah bisa lebih bagus terbangun dan lebih nyaman untuk siswa serta para guru dalam proses belajar mengajar,” ujar salah satu keluarga besar Ponpes Denanyar Jombang itu.
Latifah pun berharap ada relokasi sementara untuk proses belajar mengajar. “Segera cari lokasi sementara agar proses belajar bisa berjalan normal sambil direnovasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Hamdalah, DPR Setujui Anggaran Rp 126,5 Triliun untuk Pertahanan
BACA JUGA: Ketika Belasan Emak - emak Antre Berjam -jam dan Berujung Rebutan
Dia pun meminta para guru dan wali murid tidak perlu khawatir. “Saya sebagai perwakilan dari Malang tentu tidak akan tinggal diam. Kami support agar proses KMB tetap berjalan, pembangunan bisa diperbaiki,” tegasnya.
“Alhamdulillah, sebelumnya DIrektorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung merespons begitu dihubungi, serta ditunjukkan hasil sidak ke SDNU Bahrul Ulum yang terbakar,” tambahnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi Fahri soal Pembagian Jabatan di DPR Jika Kelak Dipimpin Mbak Puan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh