DPR Nilai Tepat Rencana Kunjungan Jokowi ke Rusia & Ukraina

Sabtu, 25 Juni 2022 – 08:49 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai tepat langkah Presiden Jokowi yang berencana akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kunjungan Jokowi yang rencananya dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni tersebut, menurut Christina memperlihatkan peran Indonesia makin nyata dalam mengusahakan perdamaian.

BACA JUGA: Teruntuk Pak Jokowi, Dengarlah Saran dari Honorer Ini

“Rencana presiden tersebut merupakan langkah tepat, karena Indonesia bisa punya kontribusi makin jelas dalam konflik Rusia dan Ukraina yang kita ketahui bersama dampaknya sekarang makin kompleks,” ungkap Christina Aryani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/6).

Menurut Christina, sikap aktif Presiden Jokowi ini membuktikan Indonesia tidak hanya diam tetapi sebaliknya memiliki keberanian mengambil sikap.

BACA JUGA: Soal Kerumunan Kunker Jokowi di Sumut, Aziz Yanuar Berkata Begini

Tambahan lagi, kata Christina, Presiden Jokowi merupakan pimpinan negara pertama di Asia yang melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina.

“Situasi perang Rusia dan Ukraina kita pahami sangat kompleks. Banyak negara mungkin ragu mengambil langkah tetapi Indonesia berani melakukan ini dengan tentunya pertimbangan utama kemanusiaan, sehingga sudah sewajarnya kita apresiasi dan harus didukung,” lanjut Christina.

BACA JUGA: Jokowi Bakal Bertemu Presiden Rusia-Ukraina, Christina DPR: Indonesia Berani Bersikap

Sebelumnya, Menlu Retno menyampaikan rencana Presiden Jokowi mengunjungi Kiev, Ukraina, dan Moskow, Rusia.

Kunjungan Jokowi itu dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni. Jokowi direncanaan akan melakukan pertemuan secara langsung dengan kedua pimpinan negara.

“Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin," kata Retno.

Menurut Retno, Jokowi ingin berkontribusi di tengah masalah yang sangat rumit akibat perang Rusia dan Ukraina.

Diakui Retno, meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam. Setelah dari Ukraina dan Rusia, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dalam kunjungan itu, Jokowi akan menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   Christina Aryani   Jokowi   Kunker   Rusia   Ukraina  

Terpopuler