jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan ada rencana pihaknya untuk mengundang Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara sebelum masa reses nanti.
Tetapi menurutnya, undangan tersebut bukan karena game Pokemon Go. Lho? "Ya, sebelum reses nanti, Komisi I undang Pak Rudiantara, tapi bukan hanya soal Pokemon saja. Banyak hal lain yang lebih penting seperti pelaksanaan UU Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Telekomunikasi," kata Tantowi, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (18/7).
BACA JUGA: DPR Mulai Seleksi 27 Calon Komisioner KPI, Siapa saja?
Politikus Golkar itu mengakui bahwa salah satu isu terkini di dunia adalah soal Pokemon Go. "Tapi jangan diberitakan DPR panggil Menkominfo hanya bahas Pokemon saja," pintanya.
Dia menjelaskan, setiap game yang beredar menjadi hak warga negara menikmatinya. Pemerintah ujarnya, harus perhatikan ketika game tersebut agak mengganggu keamanan informasi negara.
BACA JUGA: Kasus Vaksin Palsu, Kapolri: Jangan Main Hakim Sendiri
"Kerisauan saya, game Pokemon itu menggunakan teknologi The Global Positioning System (GPS) dan melalui permainan masuk kemana-mana. Ini yang harus menjadi perhatian, apakah peralatan ini dibuat penciptanya untuk maksud tertentu. Dia kan dibebaskan. Apa iya begitu saja maksudnya, apa ada kekuatan yang menungganginya dalam rangka tertentu?" pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Tanpa Efek Gentar, akan Sulit Hapus Stigma Buruk Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Pernyataan Sikap Para Medis atas Vaksin Palsu
Redaktur : Tim Redaksi