jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Agung Budi Santoso bersama anggota BURT Idah Syahidah Rusli Habibie, Doni Akbar, memberikan bantuan kepada korban banjir dalam kegiatan yang dinamakan DPR Peduli Bencana.
Kali ini yang dituju ialah warga korban banjir di Kelurahan Pengadegan, yang mengungsi di GOR Pancoran, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Janji Anies Baswedan 2019 tak Ada Banjir, Faktanya Jakarta Porak-poranda
Lokasi pengungsian itu tidak jauh dari Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR di Kalibata, Pancoran, Jaksel.
Agung yang didampingi sejumlah pejabat Setjen DPR menyambangi warga yang terdampak banjir di RT 5, 6, 7, 8, RW 1 Pengadegan, yang mengungsi di sana.
BACA JUGA: Dukungan Mengalir ke DPR Bentuk Pansus Jiwasraya
Politikus Partai Demokrat itu disambut Camat Pancoran Rizki Adhari, Lurah Pengadegan Azhari, langsung masuk ke dalam GOR Pancoran.
Di dalam GOR, Agung, Doni, dan Idah, berdialog bersama warga yang menjadi korban.
BACA JUGA: Bu Nur Yakin Seluruh Anggota DPR Setuju Honorer K2 jadi PNS
Pantauan JPNN.com di dalam GOR, banyak warga yang mengungsi. Ada bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia berada di sana. Di dalam GOR, banyak kasur yang menjadi tempat warga tidur sejak mengungsi Rabu (1/1) sore lalu.
Warga tampak sedang beristirahat. Mereka berkumpul bersama keluarga. Ada pula anak-anak yang bermain.
Dalam kesempatan itu, legislator merasa prihatin dengan warga yang terkena banjir yang terjadi sejak Rabu (1/1) atau hari pertama di 2020 ini. Legislator memberikan bantuan antara lain selimut, pembersih lantai, kain pel, karpet, handuk, makanan ringan, mi instan, kopi, teh, obat-obatan dan pembalut anak-anak.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada camat, lurah, dan warga yang terdampak banjir.
"Kami turut prihatin, apalagi di sini tetangga kami. Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat untuk memenuhi kebutuhan," kata Agung.
Dia berharap, bantuan yang diberikan itu bisa memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi. "Semoga bisa jadi pengobat rasa duka dan bermanfaat bagi masyarakat di sini," ujar Agung.
Lurah Pengadegan Azhari mengatakan bahwa GOR Pancoran merupakan satu dari tujuh titik lokasi pengungsian di kelurahan yang dipimpinnya. "Di Kelurahan Pengadegan ada tujuh titik pengungsian," katanya di lokasi.
Camat Pancoran Rizki Adhari mengatakan di GOR Pancoran ini ada sekitar 548 jiwa yang mengungsi. Menurut dia, kalau se-kelurahan Pengadegan, sekitar 1700 jiwa yang mengungsi akibat banjir. "Kalau se-kecamatan ada sekitar 3500 yang mengungsi. Karena memang luar biasa banjirnya," katanya di lokasi. Rizki mengatakan beberapa warga yang mengungsi di GOR Pancoran sudah ada yang pulang ke rumah.
Sementara, setelah menyerahkan bantuan anggota DPR kemudian meninjau lokasi rumah warga yang terendam banjir. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy