JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menyatakan, penggerebekan yang dilakukan polisi di kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, harus didukung. Menurutnya, penggerebekan itu membuktikan bahwa aparat telah tegas menggulung jaringan peredaran narkoba.
"Langkah ini sekaligus menepis isu miring yang selama ini beredar bahwa polisi takut masuk ke Kampung Ambon, sehingga lokasi ini kerap dianggap sebagai surganya peredaran narkoba," kata Aboebakar, Minggu (18/3).
Seperti diberitakan, polisi menggerebek pesta sabu di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Sabtu (17/3) malam.
Petugas menyita barang bukti sabu sebanyak 100 gram dan uang Rp 75 juta dalam tiga lokasi di kawasan itu. "Ada sebanyak 100 gram sabu sama ganja serta uang Rp 75 juta. Barbuk itu kita sita dalam tiga lokasi penggerebekan, Jalan Safir, Jalan Intan dan Jalan Mirah," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Suntana, di lokasi, Sabtu (16/3).
Menurut Aboebakar, memang barang barang bukti yang diamankan tidak sesepektakuler yang diasumsikan publik.
Namun, kata dia, mengamankan hampir seratusan orang yang diduga pengguna dan pengedar narkoba adalah sebuah pekerjaan besar yang harus diapresiasi.
Langkah tegas aparat yang demikian sangat dibutuhkan untuk menggulung peredaran narkoba di Indonesia.
"Diharapkan langkah yang demikian akan dapat menyelamatkan generasi muda kita dari pengaruh narkoba," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu. (boy/jpnn)
"Langkah ini sekaligus menepis isu miring yang selama ini beredar bahwa polisi takut masuk ke Kampung Ambon, sehingga lokasi ini kerap dianggap sebagai surganya peredaran narkoba," kata Aboebakar, Minggu (18/3).
Seperti diberitakan, polisi menggerebek pesta sabu di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Sabtu (17/3) malam.
Petugas menyita barang bukti sabu sebanyak 100 gram dan uang Rp 75 juta dalam tiga lokasi di kawasan itu. "Ada sebanyak 100 gram sabu sama ganja serta uang Rp 75 juta. Barbuk itu kita sita dalam tiga lokasi penggerebekan, Jalan Safir, Jalan Intan dan Jalan Mirah," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Suntana, di lokasi, Sabtu (16/3).
Menurut Aboebakar, memang barang barang bukti yang diamankan tidak sesepektakuler yang diasumsikan publik.
Namun, kata dia, mengamankan hampir seratusan orang yang diduga pengguna dan pengedar narkoba adalah sebuah pekerjaan besar yang harus diapresiasi.
Langkah tegas aparat yang demikian sangat dibutuhkan untuk menggulung peredaran narkoba di Indonesia.
"Diharapkan langkah yang demikian akan dapat menyelamatkan generasi muda kita dari pengaruh narkoba," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Layanan Publik Perlu Akomodir Muatan Lokal
Redaktur : Tim Redaksi