DPR Protes Pemerintah Tak Masukan Pencak Silat di Asian Games

Senin, 15 Februari 2016 – 19:59 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra. FOTO: Zulfasli/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra menyayangkan pencak silat tidak masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games XVIII tahun 2018 di Indonesia. Padahal, ujar Sutan, pencak silat adalah warisan leluhur nenek moyang Indonesia, dan melalui ajang Asian Games patut untuk diperlombakan agar lebih dikenal oleh dunia internasional.

“Sebagai Pimpinan Komisi X DPR dan pribadi, saya sangat menyayangkan cabang olahraga pencak silat tidak jadi prioritas usulan pemerintah dalam Asian Games 2018,” kata Sutan Adil Hendra, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (15/2).

BACA JUGA: Costa Pakai Topeng, Chelsea Berubah Nama jadi Tim Zorro

Padahal, lanjutnya, sebagai tuan rumah bisa saja Indonesia mengusulkan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan minimal untuk eksibisi.

Sutan mempertanyakan alasan Kemenpora yakni melalui Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto bahwa cabang-cabang olahraga yang diusulkan Indonesia berpotensi mendulang medali emas cukup banyak.

BACA JUGA: Legenda Manchester United Ini sedang Berperang Melawan Sakit

Menurutnya, sebagai tuan rumah, Indonesia berhak mengusulkan dan menetapkan satu cabang olahraga untuk dipertandingkan dalam pesta olahraga se-Asia empat tahunan itu.

“Sebagaimana Brasil yang memasukan olahraga bela diri tradisional mereka "Capoeira" untuk dipertandingkan di Olimpiade nanti," ujarnya.

BACA JUGA: Hamka Hamzah-Antoni Putro Resmi Dikontrak Arema Cronus

Ironisnya lagi, bukannya mengusulkan pencak silat, pemerintah justru malah memasukkan cabang olahraga Bridge untuk dipertandingkan di Asian Games. Sutan menilai pengusulan dan penetapan cabang olahraga di Asian Games bertindak tanpa menunjukkan kebanggaan akan seni bela diri yang lahir dari bangsa leluhurnya sendiri.

“Pemerintah hanya bertindak seperti panitia yang berfikir teknis, bukan sebagai pemerintah yang membawa nama negara," tegasnya.

Kemenpora telah menetapkan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 Indonesia. Ke-37 cabang olahraga itu terdiri dari 29 cabang olahraga berbasis olimpiade dan sisanya berbasis regional dan juga atas usulan Dewan Olimpiade Asia (OCA) serta tuan rumah.

Berikut 37 cabang olahraga yang akan dipertanding dalam Asian Games 2018: sepak bola, martial art sports, panahan, bisbol-sofbol, bridge, kano/kayak, kriket, dayung, menembak, triatlon, pentathlon modern, renang, atletik, bulu tangkis, golf, hoki, rugby, tenis, bola voli, basket, bowling, balap sepeda, equistrian, kabaddi, layar, angkat besi, gulat, bola tangan, anggar, senam, squash, tenis meja, taekwondo, sepak takraw, tinju, sport climbing, dan judo.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda: Fans Layak Saksikan MotoGP di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler