JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso memuji langkah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Amir Syamsudin yang memilih mundur dari jabatan Wakil Ketua Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Priyo, sikap itu harus diapresiasi.
"Harus dihargai. Saya memuji langkah itu. Memang sudah seharusnya meski terlambat saya hargai langkah itu, ketimbang menimbulkan berbagai pertanyaan yang tidak perlu," kata Priyo Budi Santoso di Jakarta, Kamis (2/2).
Ketua DPP Partai Golkar itu mengaku sangat yakin dengan kredibiltas Amir Syamsudin. Menurut Priyo, sebagai Menteri Hukum HAM dan pengurus inti Partai Demokrat Amir bisa membedakan tugasnya.
"Saya yakin dia bisa membedakan. Tapi toh kemudian menimbulkan polemik yang tidak perlu, langkah mundur lebih bagus. Mestinya di hari pertama, tapi harus dihargai," katanya.
Priyo juga berharap kepada Timsel KPU untuk menghasilkan figur calon anggota yang dapat menjadi wasit adil.
"Saya berharap betul-betul menjaga jarak seimbang dari kontestan politik. Baik KPU maupun Bawaslu," katanya.
Seperti diketahui Amir menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua Timsel Anggota KPU dan Bawaslu. Ia menyadari bahwa posisi wakil ketua timsel tidak ada di dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Jagokan Wanda Hamidah
Redaktur : Tim Redaksi