DPR Sarankan Kapolri Tak Hadir Rapat Kabinet

Selasa, 18 Juni 2013 – 15:27 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan isu bergantian Kapolri yang diendus pihak istana tidak perlu ditanggapi. Karena itu menurut Aziz, rapat kerja (Raker) dengan Kapolri, Timur Pradopo fokus saja pada substansi evaluasi dan pendalaman penegakkan hukum.

"Isu pergantian Kapolri yang digulirkan pihak istana tidak perlu ditanggapi. Kalau perlu, jika di istana ada sidang kabinet siang ini, membahas pergantian Kapolri, Pak Timur tidak perlu ke sana, tetaplah di Raker dengan Komisi III," kata Aziz Saymsuddin, saat Raker dengan Kapolri, di gedung DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (18/6).

Dikatakannya, Raker ini terlaksana sesungguhnya atas desakan sejumlah anggota Komisi III DPR agar DPR secara kelembagaan tahu persis kondisi terkini terhadap kinerja Polri sehingga tidak terjebak dengan isu pergantian Kapolri yang ditiup dari istana.

"Jadi saya ulangi, soal percepatan pergantian Kapolri, dalam raker ini tidak perlu dipolemikkan lagi. Kita fokus saja pada evalusi dan penajaman penegakan hukum yang ada selama ini," ujar politisi Partai Golkar itu.


Aziz mengusulkan hal ini setelah sejumlah anggota komisi banyak menyoroti informasi dari pihak istana, yang ingin mempercepat penggantian Kapolri pada Agustus mendatang.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan pergantian Kapolri yang diwacankan pihak istana Agustus mendatang erat kaitannya dengan kepentingan Pemilu 2014.

"Saya kira wacana  percepatan pergantian Kapolri ini sangat politis dan tidak lepas dari kepentingan Pemilu Presiden 2014," tegas Bambang Soesatyo. (fas/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Amankan Pelajar Ikut Demo BBM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler