JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Anis Matta, mengungkapkan bahwa pimpinan DPR telah menerima surat dari Provinsi Lampung dan Banten untuk membicarakan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Kedua Pemerintah Provinsi itu berharap DPR ikut turun tangan/
"Mereka meminta kita datang membicarakan masalah JSS ini," ujar Anis kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).
Seperti diketahui pembangunan JSS dengan nilai Rp200 triliun masih terus dikaji. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menginginkan pembangunan didanai APBN. Namun pihak pemrakarsa, PT Graha Banten Lampung Sejahtera juga menyatakan siap membangun Kawasan Strategis dan Infrastuktur Selat Sunda (KSISS).
Anis menyatakan, nantinya pimpinan DPR akan bertemu dengan unsur pemerintah daerah dan DPRD dari kedua provinsi tersebut. Menurut dia, Pimpinan DPR, akan memboyong komisi terkait seperti Komisi II, V, XI, IV.
Lebih jauh Anis meminta pemerintah dan swasta tidak terus berpolemik terkait dengan rencana pendanaan JSS itu. Bagi DPR, kata Anis, tidak penting siapapun yang mendanai, mau itu dari swasta atau APBN. "Yang penting segera di eksekusi," ujarnya.
Menurut Anis, jika pemerintah memang siap mendanai megaproyek senilai Rp200 triliun tersebut, maka harusnya segera dilaksanakan. Anis menyatakan, dalam proyek pembangunan JSS itu pemerintah dan swasta harus mengutamakan aspek pelayanan masyarakat. "Sudah banyak keluhan kemacetan di pelabuhan. Itu harus dijadikan alasan utama," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP II Segera Operasikan Dua Fasilitas Baru di Soekarno-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi