DPR: Sepertinya Pemerintah Buntu Atasi Kemacetan

Senin, 04 Juli 2016 – 22:34 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana. FOTO: Humas FPKS DPR

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana menyesalkan lambannya penanganan kemacetan pada musim mudik tahun ini. Oleh karena itu, Yudi berharap pemerintah jangan buntu mencari solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut, khususnya di beberapa ruas tol yang mencapai puluhan kilometer

“Sudah jauh-jauh hari kami ingatkan agar pemerintah dan instansi untuk menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan pada penyelenggaraan mudik sehingga lebih baik dari tahun lalu. Tapi, sepertinya pemerintah buntu untuk mengantisipasi kemacetan ini. Buktinya, kemacetan makin parah terutama di ruas tol,” ujar Yudi di Jakarta, Senin (4/7).

BACA JUGA: Ketua Komisi II: Parsel Beli Sendiri-sendri Saja

Diketahui, kemacetan parah puluhan kilometer tersebut masih terjadi hingga kini. Khususnya di pintu tol Brebes Timur dan Tol Kanci-Pejagan.

Oleh karena itu, Yudi menilai pemerintah seharusnya sudah menyiapkan rencana cadangan (contingency plan) untuk memitigasi kemacetan ini. Apalagi, kata Yudi, pemerintah sebelumnya sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di simpul tersebut.

BACA JUGA: Hotel Pelat Merah Ini Jadi Markas Jokowi Selama di Padang

Selain itu, Yudi juga mengaku prihatin dengan nasib ribuan pemudik yang terjebak kemacetan hingga belasan jam. Terlebih mereka harus terjebak dalam kondisi gelap karena minimnya penerangan dan kekurangan makanan.

“Nasib pemudik yang terjebak kemacetan berjam-jam ini harus diperhatikan juga oleh penyelenggara jalan tol dan pemerintah. Setidaknya, ada pembagian minuman untuk berbuka atau sahur. Apalagi sampai ada yang depresi karena terjebak kemacetan berjam-jam,” jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: Urai Kemacetan, Ruas Jalan Tol Ini Akhirnya Difungsikan

Diberitakan, Kepolisian RI sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur mengingat jumlah kendaraan yang bakal melewati tol tersebut sangat banyak. Di sisi lain, seluruh jalur yang bisa dipergunakan untuk rekayasa lalu lintas, berujung kembali menuju tol Brebes Timur.

Terkait kegagalan pemerintah dalam mengantisipasi kemacetan tersebut, Yudi mengatakan Komisi V akan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan mudik 2016 seusai libur bersama. Hal itu, kata Yudi, sudah menjadi kesepakatan Komisi V dan pemerintah.

“Masih buruknya penyelenggaraan mudik tahun ini, akan menjadi catatan komisi V untuk dibawa dalam rapat evaluasi nanti. Kita berharap, kemacetan hanya pada arus mudik. Dan saat arus balik, mudahan-mudahan sudah lebih lancar dan sudah ada antisipasi dari pemerintah jika terjadi lonjakan kendaraan,” kata Yudi.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ribu TKI dari Malaysia Bakal Pulang ke Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler