DPR Sidak Kantor Ditjen Pajak

Selasa, 13 Maret 2012 – 13:44 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR Selasa (13/3) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak, di Jakarta.

"Kita sidak ingin mengetahui langkah-langkah Ditjen pajak untuk membenahi membenahi sistem pengawasan," kata Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, Selasa (13/3) yang turut ikut sidak di bekas kantor Gayus Tambunan, itu.

Martin mengatakan, Komisi III ingin mengetahui mengapa banyaknya persoalan terkait pelanggaran hukum yang melibatkan karyawan Ditjen Pajak. "Kenapa bisa sampai muncul Dhana, jangan-jangan ada yang seperti Gayus."

Dia menjelaskan, saat memberikan penjelasan di Komisi III dulu, Gayus  menyebut ada 25 nama yang sama. "Gayus bilang ada kasus pajak besar," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

Dia menegaskan, ada kemungkinan Komisi III memanggil Direktur Jendral (Dirjen) Pajak. "Ini untuk menanyakan soal lemahnya pengawasan," tegasnya.

Ia menegaskan, perpajakan harus steril dari "kucing-kucing" dan "tikus-tikus" ini. Menurutnya, kasus Gayus menyadarkan bahwa pajak rawan disalahgunakan. Namun, kini kenapa kembali muncul kasus Dhana yang diduga memiliki rekening yang cukup besar.

"Kita harus kritis terhadap pajak, apa yang sudah dilakukan Dirjen Pajak untuk reformasi?. Dirjen pajak sudah lakukan apa, untuk benahi internal ditjen pajak?," ujarnya.
"Ada keyakinan mafia ada di perpajakan," tegasnya.

Ia menjelaskan, Komisi III kami memberikan saran kepada pemerintah mengenai pengawasan dan peradilan pajak. "Rekomendasi ke penegak hukum mencari celah untuk menghindari kebocoran pajak," katanya.

Ia mengungkapkan, harus ada kemauan politik untuk menggenjot pendapatan dari pajak.

Sidak itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy yang membawa sekitar 15 anggota. Selain Komisi III, Kepolisian RI dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga ikut sidak itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Tidak Ada Gunanya Pemerintah, Rakyat Makin Sengsara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler