jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Koalisi Ummat Madani (KUM) Letjen (purn) TNI Syarwan Hamid menyebut pemerintahan Joko Widodo rezim otoriter. Menurutnya, rezim Jokowi tidak bisa dikontrol lagi oleh semua alat negara.
"Apa saja yang dituntut masyarakat tidak berhasil. Pemerintahan tidak mendengar masyarakat," kata dia di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
BACA JUGA: Prajurit Tua Ini Sebut Rezim Jokowi Terburuk Sepanjang Masa
Bukan hanya itu, lanjut dia, permintaan umat Islam juga tidak pernah digubris. Bahkan pemerintah saat ini seringkali melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Mengenai kontrol terhadap pemerintah, lanjut dia, elemen negara seperti DPR juga tidak bisa berbuat banyak. Lalu golongan menengah seperti akademisi juga lebih banyak diam.
BACA JUGA: Koalisi Umat Madani Pengin Amien Rais Jadi Penantang Jokowi
Mantan Kapuspen TNI juga kerap berdiskusi dengan aktivis angkatan '66 dan '98. Dia mengklaim, mayoritas aktivis sudah geram melihat Jokowi memimpin bangsa ini.
Terlebih, menurut dia, pemerintahan Jokowi telah membiarkan Tiongkok menguasai aset dan program negara.
"Yang memegang aset ini adalah nonpribumi. Saya pengin bilang, kalau terjadi konflik horizontal, itu salah Jokowi," tandas dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga