"Jika untuk kepentingan rakyat selesai satu hari," ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/12). Hanya saja hingga kemarin, DPR belum menerima surat permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut.
Achmad menilai upaya pemerintah menambah 1,2 juta kiloliter itu wajar karena masyarakat memang membutuhkannya. "Kalau nanti kita bahas di dewan alasan mengapa kita setujui, karena kasihan masyarakat. Kita pro terhadap rakyat," akunya.
Sebelumnya Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pihaknya memang akan meminta persetujuan DPR terkait penambahan jatah BBM bersubsidi itu. "Minggu depan saya ajukan. Ini bukan soal politik, ini soal rakyat," katanya.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Sebut Pilgub Jabar Pesta Budaya
Redaktur : Tim Redaksi