jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meminta Kementerian Hukum dan HAM segera menelusuri siapa oknum Badan Narkotika Nasional (BNN) yang meminta petugas LP Nusakambangan mencabut CCTV di sel yang ditempati Fredi Budiman.
Ini disampaikan Masinton menanggapi pernyataan Direktur Jenderal PAS Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak, tentang pengakuan bekas Kepala Lapas Batu Nusakambangan Liberty Sitinjak soal adanya oknum BNN meminta anak buahnya mencabut CCTV di sel Fredi yang sudah ditembak mati akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Menteri Asman: PNS Jangan Kalah Dengan Pegawai Swasta
"Pengakuan Kalapas Nusakambangan sebelumnya itu harus didalami. Berarti kan sudah mulai terkonfirmasi satu informasi soal CCTV oknum BNN tersebut. Cari tahu segera," kata Masinton dikonfirmasi pada Selasa (2/8).
Dalam kasus ini, lanjut Masinton, dengan diketahuinya siapa oknum BNN yang meminta pencabutan CCTV di sel Fredi, maka bisa diperoleh keterangan soal apa tujuan mencabut CCTV tersebut.
BACA JUGA: MenPAN-RB Beberkan Manfaat Penerapan E-Budgeting
"Kemudian mengkonfirmasi yang selanjutnya, soal titip menitip harga, soal kebenaran dugaan keterlibatan perwira tinggi (TNI) yang mobilnya digunakan itu. Itu kan harus dikonfirmasi ulang," tambah politikus PDIP tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Ingatkan Turki Jangan Bikin Susah Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Beda Antara Vaksin dan Serum
Redaktur : Tim Redaksi