jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku prihatin terhadap peristiwa teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Dia mengatakan, peristiwa ini tidak boleh terjadi lagi.
"DPR prihatin sekali. Hal demikian ke depan tidak boleh terjadi lagi," kata Taufik di gedunh DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
BACA JUGA: Sulit Dibantah Teror ke Novel Tak Terkait Kasusâ¦
Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, harus ada perlindungan terhadap para penegak hukum. Baik itu KPK, Polri, Kejaksaan Agung maupun pengadilan. Polri, tegas Taufik, harus memberikan perlindungan secara khusus.
"Hukum adalah hukum, penyidik dan jaksa adalah senopati penegak keadilan sehingga harus ada perlindungan-perlindungan khusus dari Polri untuk melindungi siapa pun itu terkait penegakan hukum," paparnya
BACA JUGA: Khawatir Kasus Novel Baswedan Bakal Terulang, Jika...
Taufik menegaskan, kasus Novel ini harus diusut tuntas sehingga tidak menimbulkan preseden buruk. Mabes Polri harus melakukan tindak lanjut pengusutan kasus ini. "Saya dengar polisi sigap dan apresiasi sehingga tidak timhulkan kekhawatiran masyarakat," katanya.
Taufik tidak ingin berandai-andai apakah teror terhadap Novel ini berkaitan dengan penanganan kasus tertentu. Namun, dia yakin Polri bisa membuka semua tabir di balik teror ini. "Saya yakin Polri bisa membuka tabir itu," tegasnya.
BACA JUGA: Teror Terhadap Novel Bukan Kriminal Biasa
Taufik menegaskan, KPK itu didukung dan dilahirkan oleh DPR. Karenanya, dia berharap KPK tetap bekerja proporsional dan profesipnal. "Kami dukung KPK untuk tegar dan melihat ke depan sesuai rule of law saja," kata Taufik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jangan Kalah Lawan Intimidasi
Redaktur & Reporter : Boy