jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta agar PAM Jaya memprioritaskan kepuasan konsumen.
Hal itu harus menjadi fokus utama meski berbagai program dan konsep sudah dilakukan oleh PAM Jaya.
BACA JUGA: PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
“Yang paling dijaga itu tingkat kepuasan konsumen. Tanpa kepuasan konsumen sebagai pemakai air yang merasakan langsung dampaknya, semua usaha akan sia-sia," ucap Agus dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Dia mengapresiasi langkah-langkah PAM Jaya yang telah bekerja keras untuk menjaga pasokan air bagi warga Jakarta, baik melalui perbaikan jaringan distribusi maupun program-program peningkatan efisiensi.
BACA JUGA: DPRD DKIÂ Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
"PAM Jaya sudah berupaya keras untuk menjaga kebutuhan air tetap berjalan. Mereka harus terus memastikan warga sebagai konsumen merasa dilayani dengan baik," kata dia.
Politikus PSI itu juga mendukung PAM Jaya dalam upaya menekan kebocoran air atau Non-Revenue Water (NRW) yang saat ini sudah berada di bawah angka 46 persen.
BACA JUGA: 46 Ribu Sambungan Baru, PAM Jaya Capai Rekor Tertinggi di 2024
Menurut dia, berbagai langkah yang dilakukan PAM Jaya dalam merespons laporan masyarakat patut diapresiasi, meskipun perbaikan berkelanjutan tetap harus diutamakan.
"Kami selalu memantau jika ada pengaduan masyarakat, mulai dari aliran air yang lambat, kebocoran, hingga tekanan air yang tidak stabil, itu langsung kami sampaikan kepada PAM Jaya," tuturnya.
August menjelaskan bahwa respons PAM Jaya sejauh ini berjalan dengan cukup baik.
Laporan kebocoran atau permasalahan air, kata dia, direspon dengan turunnya tim teknis PAM Jaya.
“Bahkan jika penanganan di tingkat awal belum maksimal, selalu ada bantuan lanjut yang turun hingga perbaikan jaringan selesai dilakukan,” tambah August. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi