jpnn.com, JAKARTA - Warga penghuni Apartemen Mediterania Residence mengadu ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI terkait adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh pengelola.
Pengaduan tersebut terkait perilaku semena-mena yang dilakukan oleh pengelola di antaranya terkait saluran listrik dan air yang diputus secara sepihak tanpa ada mediasi sejak 28 Januari 2022.
BACA JUGA: Pihak Apartemen Belum Berkomunikasi dengan Keluarga Novi Amelia, Ini Sebabnya
Untuk itu, perwakilan fraksi PDI Perjuangan yang diwakili oleh Wa Ode Herlina dan Gani Suwondo Lie mendatangi langsung apartemen tersebut didampingi oleh Camat Pademangan Didit Suryamanta.
Dalam kunjungan tersebut, terpantau ada lebih dari 65 unit apartemen yang diputus saluran listrik dan airnya.
BACA JUGA: Novi Amelia Bunuh Diri, Pengelola Apartemen Kalibata City Buka Suara
Akibatnya, warga kesulitan bertahan karena harus mengambil air dari posko keamanan hanya untuk mandi, dan menggunakan lilin untuk pencahayaan sehari-hari.
“Pemenuhan hak mendasar seperti air dan listrik seharusnya tidak dapat diputus tanpa mediasi dan pemberitahuan terlebih dahulu, mereka berhak mendapatkannya” ujar Wa Ode dalam keterangannya, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Polisi Kantongi Foto Novi Amelia Sebelum Loncat dari Lantai 8 Apartemen
Fraksi PDIP juga mendapatkan informasi bahwa para penghuni tetap membayar listrik dan air tetapi saluran tersebut tetap di putus.
Hingga saat ini warga juga belum mendapatkan jawaban yang jelas dari pengelola mengenai pemutusan listrik dan air.
“Ini yang fraksi kami khawatirkan di luar sana banyak pengelola apartemen yang juga dzolim kepada penghuninya, kuncinya harus bangun komunikasi yang baik dan terbuka”, tambah dia.
Pihaknya pun bakal berupaya melakukan negosiasi dengan pengelola agar segera mengembalikan kebutuhan warga itu. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi