DPRD Papua Damaikan Konflik di Kabupaten Puncak

Selasa, 24 Januari 2012 – 04:07 WIB

JAYAPURA - Wakik Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengungkapkan bahwa untuk mempercepat proses perdamaian antara dua kelompok yang bertikai di Kabupaten Puncak, rencananya dalam waktu dekat pihaknya dan beberapa anggota DPRP lainnya akan turun langsung ke lokasi konflik.
 
Yunus melihat pertikaian yang sudah berlangsung 6 bulan tersebut perlu menggunakan penyelesaian yang tepat agar perang tak lagi terjadi  di kemudian hari. "Saya telah berkoordinasi dengan anggota dewan di Puncak untuk mengagendakan agar bisa turun langsung ke sana (Puncak) terlepas dari persoalan partai, termasuk tanpa menggunakan atribut sebagai anggota DPRP, namun sebagai anak daerah yang memiliki tanggung jawab," ungkap Yunus di ruang kerjanya.
 
Pihaknya secara pribadi maupun lembaga ingin menyampaikan bahwa apa yang terjadi saat ini sebaiknya dihentikan dan tidak diteruskan, karena bukan siapa-siapa yang merugi tetapi semua yang akan merugi.
 
Dikatakannya, selama proses perdamaian ini berlangsung, kedua belah pihak harus saling menghormati dengan tidak kembali mengangkat panah agar penyelesaian damai berjalan sesuai rencana.
 
Nah, selama proses perdamaian ini diagendakan, Yunus berharap kedua pihak  menahan diri tidak terpancing, karena ini menyangkut nasib kabupaten Puncak ke depan, termasuk anak cucu nantinya.
 
Kedua pihak diminta menghilangkan tendensi politik, sekalipun Yunus melihat ada pihak yang merasa lebih rugi karena korban jatuh lebih banyak. "Ini tugas kita juga untuk memberikan pemahaman agar para pihak ini menahan diri. Semakin  banyak korban justru akan merusak citra dan merusak pembangunan di sana. Tapi bagaimana dari keterpurukan ini masyarakat bisa membuktikan ke publik bahwa mereka bias bangkit," tegasnya. (ade/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Didesak Cabut Moratorium Pemekaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler