DPU DKI Genjot Percepatan Kontrak

Sebagian Besar Proyek Lewati Proses Lelang

Jumat, 25 Mei 2012 – 07:01 WIB

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta terus menggenjot realisasi program kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Sebagian besar kegiatan telah siap untuk dilaksanakan setelah melalui tahap pelelangan secara terbuka. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan pekerjaan di tahun anggaran 2012.

Sekretaris DPU DKI kukuh Hadi Santoso mengungkapkan, seluruh kegiatan memasuki tahap penyelesaian lelang. Ditargetkan seluruh proses lelang selesai pada pertengah bulan Juli. “Kepala DPU Ery Basworo menginstruksikan seluruh jajaran agar bergerak cepat sehingga memiliki yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan,” ujar dia, Kamis (24/5).

Menurut dia, waktu panjang yang dimiliki untuk pelaksanaan kegiatan tentunya berdampak positif. Pelaksana tidak akan terburu-buru dikejar target. Sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. “Artinya ada jaminan kualitas hasil pekerjaan. Ini yang akan dirasakan oleh masyarakat,” tandas Kukuh.

Berdasarkan data kegiatan yang telah selesai tahap lelang dan sedang dilaksanakan, jumlahnya mencapai 51 kegiatan. Yakni mencapai 43,93 persen dari total anggaran sebesar Rp 1.884.022.000.000. “Ini yang sudah terkontrakkan. Bila ditambah dengan kegiatan yang akan terkontrakkan pada akhir Mei dan Juni, jumlahnya bisa mencapai 95 persen,” beber Kukuh.

Sedangkan kegiatan yang akan memasuki tahap lelang dan penandatangan kontrak pada bulan Juli, sambung Kukuh, jumlahnya hanya sekitar 5 persen dari total anggaran atau 87 kegiatan dari dari total sebanyak 162 kegiatan. “Dibandingkan tahun 2011, kontrak kegiatan yang dilaksanakan oleh DPU terus maju. Tahun depannya juga akan lebih dimajukan lagi. Setiap tahunnya pekerjaan lebih cepat selesai,” tutur dia.

Pekerjaan lanjutan betonisasi ruas jalan (2012-2013) dalam tahap usulan alokasi anggaran. Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan betonisasi ruas jalan periode 2011-2012 di 108 lokasi dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 87,076 miliar.

Satu di antara pekerjaan yang juga direncanakan yakni betonisasi ruas jalan yang mengalami kerusakan. Pada tahap lanjutan diusulkan sebesar Rp 12,952 miliar. Rinciannya, paket kesatu menggunakan anggaran sebesar 3,72 miliar lantaran volume kerusakan jalan mencapai 9.300 meter persegi. Paket kedua, sebesar Rp 4,172 miliar lebih dengan volume kerusakan jalan mencapai 8.775 meter persegi. Paket ketiga, sebesar Rp 5 milyar lebih dengan volume kerusakan jalan mencapai 12.650 meter persegi.

Anggaran yang digunakan bersifat multiyears. Lokasi paket satu meliputi Jalan Panjang Cidodol (lanjutan) Kebayoran Lama, Jalan Batok Raya Cilandak, Jalan Kemajuan (lanjutan) Pesanggrahan. Paket dua, seperti Jalan Radio 4 (lanjutan) Kebayoran Baru, Jalan Baru Velbak (lanjutan) Kebayoran Lama, dan Jalan Stasiun Kebayoran Lama.
 
Paket tiga antara lain, Jalan Pasar Minggu Buntu, Jalan Menteng Pulo Raya, Jalan Tebet Timur Raya, dan Jalan Pengadegan Selatan. Pada kegiatan betonisasi tahap dua, telah dilakukan inventarisasi luasnya kerusakan ruas jalan. Berdasarkan data DPU DKI, dari ketiga paket yang akan dikerjakan total kerusakan jalan mencapai 30.725 meter persegi. (rul/aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Adipura, Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler