jpnn.com, PONTIANAK - Dua dosen di dua fakultas Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat dikabarkan meninggal dunia pada Minggu.
Keduanya adalah Ir Idham M Si dari Fakultas Kehutanan, dan Dr Sugito M Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
BACA JUGA: Pamit Mau Jualan Pakaian, Mbak Listifah Justru Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Hotel
"Kami keluarga besar Universitas Tanjungpura sangat berduka dengan meninggalnya dua dosen kami," kata Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof DR Garuda Wiko di Pontianak, Minggu malam.
Mengenai kemungkinan pemicu meninggalnya dua dosen itu karena COVID-19, Garuda Wiko belum memastikan.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya
"Masih menunggu informasi juga," ujar Garuda Wiko.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan adanya perpanjangan masa work from home (WFH) bagi seluruh civitas akademika yang dijadwalkan berakhir semula tanggal 23 Oktober 2020 menjadi 30 Oktober 2020.
BACA JUGA: Alisyia Nur Bannun Meninggal Dunia dengan Mengenaskan
"WFH diperpanjang sampai 30 Oktober 2020 dengan berdasarkan berbagai pertimbangan," ujar dia.
Berdasarkan surat edaran dari Rektor Untan, perpanjangan WFH dengan pertimbangan perkembangan situasi dan kondisi di lingkungan perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Kalbar itu.
Termasuk kondisi Rumah Sakit Untan yang belum kondusif serta mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi setiap pegawai di lingkungan Untan.
"Tanggal 2 November 2020, diharapkan masuk seperti biasa," ujar dia.
BACA JUGA: Pamit Mau Jualan Pakaian, Mbak Listifah Justru Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Hotel
Sementara bagi yang bertugas memberi pelayanan seperti petugas keamanan, petugas kebersihan dan petugas medis klinik pratama agar tetap melaksanakan tugas dengan selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi