jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tirta Mandira Hudhi menyebutkan, masyarakat perlu disiplin menerapkan gaya hidup baru atau new normal.
Sebab, coronavirus disease 2019 (COVID-19) tidak akan hilang sepenuhnya. COVID-19 tetap ada seperti penyakit Tuberculosis (TBC), malaria, dan Demam Berdarah (DBD).
BACA JUGA: dr Tirta: Enjoy Bosku, Rekor Sehari Tambah 900, Kasih Selamat Buat Teman Kalian yang Mudik
Karena itu, ujar Tirta, publik perlu menerapkan new normal demi menghindari penularan COVID-19.
"New normal adalah sebuah adaptasi gaya baru karena COVID-19 itu enggak bisa hilang total, COVID-19 hanya bisa dikontrol," kata dia.
BACA JUGA: Sindir Aurel Hermansyah, Raul Lemos Disentil Warganet
Dr Tirta, sapaan beken Tirta Mandira Hudhi melanjutkan, new normal yang perlu diterapkan yakni memakai masker saat di luar rumah, tidak mudah memegang mata dan hidung, dan jaga jarak saat berinteraksi.
"Jadi, yang paling penting menerapkan segala sesuatu protokol kesehatan yang sudah diajarkan oleh gugus tugas dari bulan Maret," ujar dia.
BACA JUGA: Peringatan Penting Untuk Penumpang Kereta Api Luar Biasa Dari dan Menuju DKI Â
Sebagai anggota sukarelawan, Tirta mengaku terus mengedukasi publik untuk menerapkan new normal. Terlebih lagi, jika pemerintah membuka aktivitas di pasar.
"Nah, sambil kami menunggu kebijakannya sesuai dengan pemerintah, misalkan ke pasar kami sebagai sukarelawan mengedukasi seller, mengedukasi pedagang, untuk menjaga kebersihan diri dan konsumennya. Kami juga minta jaga kebersihan diri," tutur dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan