jpnn.com - SAMARINDA – Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Dragan Djukanovic, tak terima dengan hasil imbang 0-0 saat timnya melawan Persib Bandung di Stadion Segiri, Sabtu (7/5) malam.
Baginya, kegagalan merain pon penuh dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A ini dikarenakan sosok wasit yang memimpin, Djumadi Effendi.
BACA JUGA: The Jakmania Harus Tertib Demi Laga Persija Vs Semen Padang
Pemain PBFC dinilai tampil baik dalam laga ini. Skema permainan dan alur serangan serta koordinasi pertahanan bisa dijalankan dengan baik oleh Ponaryo Astaman dkk. Tapi, lanjut Dragan, wasit banyak merugikan klubnya.
“Anda lihat tadi, ada enam peluang bagus. Pemain kami bagus, tapi sosok yang tampil buruk di laga tadi adalah wasit. Tidak pernah dalam hidup saya dalam tujuh musim di level top melihat wasit seperti tadi, ini tidak bisa dipercaya,” katanya menyoroti performa wasit yang Djumadi, usai laga.
BACA JUGA: PSM Menang, Pelatih Asal Brazil Tetap Dievaluasi
Karena itu, saat laga memasuki menit ke-70, pelatih asal Serbia tersebut sempat memprotes keras wasit.
Djumadi pun sempat ke pinggir lapangan dan memperingatkan Dragan. Tapi, itu tak membuat pelatih PBFC duduk, dia justru semakin emosi. Demikian juga dengan asisten pelatih dan ofisial PBFC lainnya.
BACA JUGA: Si Macan Bosan, Ingin Segera Pergi Dari Chelsea
Puncaknya, saat laga usai, seluruh ofisial PBFC mendatangi Djumadi yang tengah berdiri di lapangan. Bukan salaman dari pemain yang didapat, dia dicaci dan nyaris terjadi keributan. Beruntung, pengawas pertandingan dan pemain bisa menengahi.
“Laga ini bagus karena kita tahu Persib adalah tim yang bagus, tapi wasit sulit dipercaya dan itu harus diubah. Mereka kualitasnya sangat buruk,” tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muenchen Juara, Guardiola: Ini Gelar Tersulit
Redaktur : Tim Redaksi