Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan

Rabu, 22 Mei 2024 – 16:18 WIB
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat terlibat ketengangan saat sesi latihan. Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat terlibat pertengkaran hebat saat mempersiapkan diri menghadapi dua turnamen, Singapore Open dan Indonesia Open 2024.

"Kami sempat ada drama, Jumat kemarin, kami hampir berantem di lapangan karena mindset saya dan tensinya lagi besar."

BACA JUGA: Swiss Open 2024: Bermain Tenang, Lanny/Ribka Mengatasi Perlawanan Apriyani/Fadia

"Jadi, pada saat saya tidak bisa mengontrol, semua lepas (kendali, red)," ujar Apriyani saat ditemui di kawasan Pelatnas Cipayung, Rabu (22/5/2024).

Perkelahian tersebut diakui Apriyani berawal dari Fadia yang tidak berlatih dengan baik.

BACA JUGA: Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya

Alhasil, Apriyani yang tengah serius mempersiapkan diri, hilang kendali dan sempat ingin beradu jotos. 

Pertengkaran tersebut bahkan membuat para pemain ganda putra turun untuk melerai.

"Semua lepas pada saat itu, saya melihat Fadia tidak sesuai ekspektasi saya, tidak sesuai kemauan saya saat latihan. Seharusnya latihannya untuk power, endurance, kok malah kayak enggak dapet."

"Jadi, pada akhirnya saya hilang kontrol. Kemarin hampir sempet berantem, hampir tonjok-tonjokan berdua, Fadia hampir aku tonjok kemarin,” tambah Apriyani.

Hal tersebut terjadi karena tensi latihan tinggi sehingga membuat adrenalin Apriyani meningkat. 

Pemain kelahiran 29 April 1998 itu tengah berupaya mengembalikan kondisinya setelah mengalami cedera panjang di bagian betis kanan pada final Hylo Open 2023.

Menarik ditunggu kiprah Apriyani/Fadia setelah terakhir bermain di ajang Swiss Open 2024.

Rencananya, pasangan yang memulai debut di SEA Games 2021 itu akan terbang ke Singapura pada Minggu (26/5/2024).

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa kembali konsisten karena mereka salah satu tumpuan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 untuk meraih medali.

Publik berharap runner up BWF World Championships 2023 itu membawa pulang medali sekaligus mengulang prestasi Apriyani saat berpasangan dengan Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.

Saat itu, Apriyani/Greysia mampu merebut medali emas setelah di partai puncak mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler