"Besok aku ke Solo, mau syuting film. Terus, balik lagi ke Jakarta, syuting iklan bareng Shaloom, nerusin syuting sinetron religi, sama bisnis es krimku kemarin," ujar Wulan saat ditemui setelah mengisi talk show di Darmawangsa Square, Jakarta, kemarin (24/6).
Istri Adilla Dimitri itu mengungkapkan, genre film yang akan dilakoni masih sama dengan film-film sebelumnya, yakni drama. Wulan menyatakan sangat senang bermain dalam film drama karena ceritanya lebih menyentuh dan perannya tidak terlalu susah. "Drama lover, ceritanya gue," ujarnya lantas tertawa.
Setelah beberapa waktu lalu memproduksi film bareng sang suami, perempuan berdarah Jawa-Inggris itu memiliki rencana serupa tahun depan.
"Satu-satu kan ya. Film yang di Solo itu dikelarin dulu, sinetron juga. Terus, masih mau promo es krim. Mungkin kalau sudah beres semua, penginnya awal tahun depan yang proyek aku sendiri bikin film bisa mulai syuting," tuturnya.
Meski banyak hal yang dijalani saat ini, Wulan mengaku enjoy. Menurut dia, semua yang dilakukan adalah semata-mata bisnis. Di dunia entertainment, dirinya adalah produk bisnis, sedangkan dalam usahanya, mantan istri Atilla Syach itu adalah pelaku bisnis. Wulan ingin berfokus menjalani pekerjaannya sebagai entertainer maupun business woman.
"Harus fokus ke semuanya. Keluarga, bisnis, entertainment. Kebetulan bisnis udah stabil, anak-anak juga udah bisa ditinggal. Jadi, meski sibuk banget, bisa berjalan semua," kata perempuan yang masih keturunan Keraton Solo tersebut.
Bukan hanya Wulan, ternyata anak pertamanya, Shaloom Razade Syach, juga mulai terjun ke dunia film. Tapi, buah cintanya dengan suami pertama itu lebih menyukai dunia di balik layar, bukan pemain seperti ibunya.
"Shaloom udah mulai bikin-bikin film pendek. Waktu dia prom kemarin, dia bikin film sendiri. Dia pilih sendiri, potong-potong sendiri, masukin sendiri. Baru ditunjukkin ke gue. Ya gue bilang, bagus. Nanti kalau dia beneran bikin film, gue yang main ya," kata Wulan lantas tertawa. (yas/c5/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cherrybelle Kedepankan Toleransi
Redaktur : Tim Redaksi