Dramatis Banget! Catat Sejarah di Olimpiade, Murray Masih Respek Lawan

Senin, 15 Agustus 2016 – 05:31 WIB
Andy Murray (kiri) dan Juan Martin del Potro, saling memberikan apresiasi usai pertandingan. Foto: AFP

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Petenis Inggris Raya, Andy Murray berhasil mempertahankan status juara bertahan di cabang tenis nomor putra.

Ya, Murray si peraih emas London 2012, kembali menyabet keping emas di Rio 2016. Dalam partai yang menyita perhatian dunia di Olympic Tennis Centre, Rio, Senin (15/8) pagi WIB, Murray menang atas petenis Argentina Juan Martin Del Potro.

BACA JUGA: KONI Optimis Layar Kepri Dapat 5 Emas di PON Jabar

Wiih...dua petenis harus melakoni laga berdurasi empat jam dua menit. Murray menang dalam final epik itu dengan 7-5, 4-6, 6-2, 7-5.

Dengan keberhasilan ini, Andy Murray menjadi orang pertama yang memenangkan emas tenis olimpiade dua  kesempatan.

BACA JUGA: Jelang PON, Atlet Senam Riau Langsung Ujicoba Lapangan

Media lokal dan di Inggris banyak menyebutkan pertandingan final tenis olimpiade kali ini adalah final terbaik di olimpiade sejauh ini.

"Hari ini sangat menegangkan. Kami berdua memiliki banyak peluang dan, itu adalah pertandingan yang panjang dan melelahkan. Aku senang aku berhasil melewati itu," kata Murray di AFP.

BACA JUGA: Finis Ke-5 di Austria, Marquez Masih Aman di Klasemen Sementara

Di setiap setnya, kedua pemain mempertontonkan banyak kejadia dramatis. Puncaknya di set keempat, saat Del Potro sebenarnya sempat memimpin 2-1 dan 4-3.

Namun Murray tak menyerah. Dia melakukan break point dan memimpin 6-5 dan akhirnya 7-5.

Hebat dan dramatisnya final tenis putra ini tak selesai di lapangan saja. Di luar lapangan, saat Murray diwawancarai televisi, dia sengaja meminta wawancara dihentikan karena ingin memberikan respek kepada Del Potro. (adk/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Lifter Peraih Perak Olimpiade 2016 Disambut Kalungan Bunga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler