jpnn.com - TOKYO - Tim putri Brasil secara dramatis mengalahkan Jepang dalam matchday terakhir Road to Paris (kualifikasi bola voli Olimpiade 2024) di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Minggu (24/9) malam WIB.
Brasil menang dengan susah payah 3-2 (25-21, 22-25, 27-25, 15-25, 15-10).
BACA JUGA: China Tersingkir dari Kualifikasi Bola Voli Putri Road to Paris
Setiap set selalu tegang. Banyak reli, jual beli serangan, dan nyaris seluruh pemain merasakan jatuh bangun di lapangan.
Pertarungan hidup mati demi selembar tiket otomatis ke olimpiade itu berjalan dalam tempo tinggi. Belasan ribu penonton yang mayoritas merupakan fan Jepang tak bisa diam.
BACA JUGA: Road to Paris: Turki Mengamuk, Hantam Brasil 3-0
Fan Jepang di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo mendukung timnya saat melawan Brasil. Foto: Volleyball World
Outiside hitter yang juga kapten Brasil Gabi Guimaraes menjadi bintang lapangan, mengoleksi 23 poin (22 attack points dan satu serve points alias ace).
BACA JUGA: China Kalah Secara Tragis dari Belanda, Thailand Menang, Lihat Klasemen
Sementara itu, dari Jepang, dua pemain, yakni Kotona Hayashi dan Sarina Koga sama-sama tertinggi dengan 18 poin.
Kemenangan itu membuat Brasil berhak finis di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 16 poin, menemani si pemuncak Turki yang juga lulus ke Paris 2024.
Dari tujuh pertandingan, Brasil menang enam kali, hanya kalah dari Turki.
Sementara itu Jepang, finis di posisi ketiga juga dengan 16 poin, tetapi beda jumlah kemenangan dengan Brasil.
Jepang masih punya peluang lulus ke Olimpiade 2024 melalui jalan lain.
Brasil vs Jepang di Road to Paris. Foto: Volleyball World
Klasemen Akhir Pool B Road to Paris
Road to Paris
Cabor bola voli Olimpiade 2024 akan diikuti 12 tim kategori putra dan 12 tim kategori putri.
Tim putra dan putri Prancis sebagai tuan rumah sudah memegang tiket otomatis.
Sebelas tim dari masing-masing kategori diambil dari kualifikasi (enam tim; juara dan runner-up grup dari tiga grup kualifikasi).
Lima tempat tersisa per kategori diisi dengan lima tim teratas yang belum lulus olimpiade, yang ranking dunianya terbaik setelah akhir VNL 2024.
Untuk menjamin prinsip universalitas, tim-tim tadi dipilih sesuai dengan ketentuan: tim dari benua tanpa tim yang lulus, dan tim teratas yang belum lulus. (vw/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terduga, Dominika Juara Grup A Road to Paris, China Harus Cari Jalan Lain
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan